Korpri, organisasi menaungi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Salatiga akan memberikan bantuan kepada lima siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Gendongan 01 Salatiga yang terpapar Covid-19.
- Pendaftaran Diperpanjang, Jumlah Pendaftar CPNS-PPPK Kota Salatiga 883 Orang
- Pemkot Salatiga Kaji Ulang Bukber Keliling
- Sosok Guru Dinilai Harus Dibekali Tambahan Ilmu Berjenjang
Baca Juga
Hal ini diungkap Sekda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (3/10) petang.
Wuri menegaskan, bantuan yang diberikan Korpri sama halnya dengan bantuan diterima warga yang tengah menjalankan isolasi mandiri (Isoma).
"Bantuannya sama berupa sembako senilai Rp 200 ribu. Rencananya kita akan datangi ke rumah siswa yang tengah Isoman di lima tempat," ungkap Sekda.
Sesuai jadwal usai rapat koordinasi membahas kelanjutan sekolahan SD Negeri Gendongan 01 Salatiga yang di 'lockdown', Senin (4/10) bersama pihak-pihak terkait akan Sekda akan menyerahkan sendiri.
Bantuan hanya diberikan kepada lima siswa saja. Pasalnya, seorang siswa yang juga terpapar Covid-19 adalah warga Tengaran sesuai domisili dan TKP orang tua.
Terkait bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos), Wuri mengungkapkan saat ini OPD yang menangani dan menyalurkan segala bentuk bantuan bersumber dari APBD Kota tidak tersedia anggaran lagi alias kosong.
"Anggaran di Dinsos sudah kosong. Tapi, saat ini kita tetap mengupayakan di APBD Perubahan akan cair di bulan Oktober ini juga. Semoga bisa bantuan yang sama bisa di berikan," pungkasnya.
Wuri berharap, kasus di SD Negeri Gendongan 01 Salatiga adalah klaster terakhir dan tidak merembet.
- Pendaftaran Diperpanjang, Jumlah Pendaftar CPNS-PPPK Kota Salatiga 883 Orang
- 61 ASN Salatiga Bakal Diperiksa Penyidik Polda Jateng, Ada Pejabat Eselon II Hingga Anggota DPRD Aktif
- Pemkot Salatiga Kaji Ulang Bukber Keliling