Sekda Batang Ingin Dividen BUMD Capai Rp 15 Miliar

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batang, Lani Dwi Rejeki berharap target dividen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Batang pada 2022 bisa mencapai Rp15 Milyar.


Pada 2020, BUMD dapat memberikan dividen hingga Rp12 Milyar.

"Angka 2020 naik dari tahun sebelumnya yaitu Rp11 miliar. Jadi meski terdampak pandemi Covid-19, tetap ada kenaikan. Jadi kami optimis," katanya di Hotel Sendangsari, Batang, Kamis (28/10).

Ia mengatakan, potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari BUMD bisa naik dengan adanya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Batang Industrial Park (BIP) serta kawasan industri lainya.

Lani berharap pada BUMD di Batang yaitu Perumda Sendang Kamulyan, Perumda Aneka Usaha, BPR BKK Kendal, Bappera, Bank Jateng dan BKK Bandar.

Lani meminta para BUMD di Batang memanfaatkan peluang yang ada. Hal itulah yang mendasari pemkab mengadakan Bimtek Optimalisasi Kinerja BUMD di Hotel Sendangsari.

"Memang ada beberapa BUMD yang merugi, tetapi saat ini mulai normal. Situasinya sudah membaik,"jelasnya.

Kabag Perekonomian dan SDA Setda Batang, Suwanto menjelaskan berbagai materi diberikan dalam Bimtek Optimalisasi Kinerja BUMD. Termasuk juga sosialisasi terkait  Perbup Nomor 50 Tahun 2021 yang mengatur  pengadaan barang dan jasa di lingkungan BUMD.