Sekar Tandjung : Prioritaskan Kepentingan Masyarakat

Anggota DPRD Kota Solo, Sekar Tandjung. Dian Tanti/RMOLJateng
Anggota DPRD Kota Solo, Sekar Tandjung. Dian Tanti/RMOLJateng

Sekar Krisnauli Tandjung politisi muda dari partai Golkar ini resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kota Solo periode 2024-2029. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Paripurna DPRD Solo, Rabu (14/8) kemarin.


Sekar bersama 44 anggota DPRD Solo lainnya mengikuti prosesi pengambilan sumpah/janji dan pelantikan anggota DPRD Kota Solo masa jabatan 2024-2029

Sekar Tandjung yang juga ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo itu, merupakan putri politisi senior Golkar, Akbar Tandjung.  Maju ke kursi DPRD  berasal dari Dapil Surakarta II yakni Kecamatan Laweyan dengan perolehan 3.689 suara.

Bagi Sekar, dunia politik bukanlah hal baru baginya, sejak kecil sudah 'dibawa' sang ayah  untuk kegiatan politiknya kala itu. Kebiasaan itu terbawa hingga dirinya dewasa.

Sejak dari bangku SMP hingga SMA Sekar aktif dalam berorganisasi hingga melanjutkan kuliah di Amerika Serikat (AS) dengan mengambil jurusan Jurnalistik. 

"Dengan saya menjadi wakil rakyat bisa meneruskan nilai-nilai politik yang telah ditanamkan oleh bapak (Akbar Tandjung). Politik adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat. Ini adalah prinsip yang akan terus kami pegang teguh dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPRD," papar Sekar.

Usai dilantik, Sekar berkomitmen langsung bekerja setelah pelantikan. Tetap terjun ke masyarakat dan menyuarakan aspirasi masyarakat di parlemen. 

"Kami bertekad untuk bekerja sama dengan pemerintah kota untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan melaksanakan proyek-proyek baru yang akan mendukung kemajuan Kota Solo," tambahnya.

Lebih lanjut, Sekar berjanji akan memprioritaskan kepentingan masyarakat dan berusaha semaksimal mungkin dalam penyaluran anggaran untuk kepentingan umum.

"Mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar kami dapat menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya dan mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok," tandasnya.

Sekar juga sampaikan harapan kedepannya keterwakilan perempuan di parlemen khususnya di kota Solo bisa kedepannya bisa bertambah. 

"Untuk periode ini, keterwakilan perempuan di DPRD Solo masih minim. Kursi di DPRD kota Solo menurun, periode lalu masih ada 11, saat ini turun menjadi 8," papar Sekar  

Menurut Sekar, kepemimpinan strategis perlu lebih banyak perempuan.  Kalau dilihat kota solo data pemilih perempuan di atas 50 persen. 

"Harapannya posisi strategis perempuan semakin banyak sehingga ikut mewakili kepentingan perempuan,” pungkasnya.