Sedang Memancing, 3 Remaja Temukan Jenazah Bayi Di Sungai Tuntang

Jenazah Bayi Berjenis Kelamin Laki-Laki Itu Kali Pertama Ditemukan Di Sungai Tuntang, Kabupaten Semarang Dievakuasi Petugas, Kamis (21/03). Erna Yunus B/RMOLJateng
Jenazah Bayi Berjenis Kelamin Laki-Laki Itu Kali Pertama Ditemukan Di Sungai Tuntang, Kabupaten Semarang Dievakuasi Petugas, Kamis (21/03). Erna Yunus B/RMOLJateng

Tiga orang pemancing menemukan sesosok jenazah bayi di Sungai Tuntang, Kabupaten Semarang.


Jenazah bayi diketahui berjenis kelamin laki-laki itu kali pertama ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik berwarna putih.

Temuan jenazah bayi di wilayah Dusun Mengkelang, Desa Asinan, Kecamatan Bawen atau dekat pintu air sungai Tuntang ini, sontak menggemparkan warga sekitar Sungai Tuntang.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra saat dikonfirmasi membenarkan terkait temuan itu.

"Tiga orang warga sedang memancing di Sungai Tuntang, dikejutkan penemuan jenazah seorang bayi terbungkus plastik," ungkap Kapolres di Konfirmasi wartawan, Kamis (21/03) pagi.

Jenazah bayi saat ini telah dibawa ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa.

Sementara di lokasi kejadian, Kapolsek Bawen, AKP Solekhan, menyampaikan kronologi penemuan jenazah bayi yang diketahui berjenis kelamin laki laki.

Pihaknya menuturkan bahwa, 3 orang pemancing itu adalah M. Ghofron (15) seorang warga Kecamatan Bawen, dan Imanuel Yohan (18) serta Gove Aditya (25) keduanya warga Kecamatan Tuntang.

"Saat mancing, ketiga orang ini awalnya tidak menghiraukan adanya bau menyengat di sekitaran lokasi mereka memancing," tandas Kapolsek.

Namun, bau menyengat itu semakin membuat tidak nyaman ketiganya. Karena penasaran ketiganya mengecek sekitar lokasi memancing dan melihat ada plastik besar warna putih.

"Ketiganya membuka bungkusan plastik itu dan terkejut didalamnya terdapat jenazah bayi," paparnya.

Salah satu saksi, Aditya, melaporkan ke petugas security pintu air sungai Tuntang, Siswanto (52) seorang warga Kecamatan Tuntang. Siswanto melaporkan ke Bhayangkaran Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Aipda Dwi Susyanto yang kebetulan sedang sambang di Desa Asinan.

Personel Polsek Bawen dibantu Babinsa Asinan dan warga sekitar, didampingi tim Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Semarang beserta bidan dari Puskesmas Bawen, Mutia, yang datang ke lokasi. Mereka langsung mengevakuasi jenazah dari sungai Tuntang dan dibawa ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa.

Setelah dilakukan visum luar oleh pihak RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa beserta bidan Puskesmas Bawen dan Inafis Polres Semarang, diketahui bayi yang tak bernyawa itu berjenis kelamin laki-laki, dan diperkirakan berumur kurang lebih 4 hari yang lalu.

"Hasil visum luar pihak RSUD Ambarawa, Bidan dan Inafis Polres Semarang, bayi dibuang setelah dilahirkan. Hal ini terlihat tali pusar yang masih utuh menempel di tubuh jenazah," imbuhnya.

Saat ini Pihak Polsek Bawen telah meminta keterangan sejumlah saksi guna pemeriksaan lebih lanjut dan untuk jenazah sudah dimakamkan oleh pihak Polsek Bawen.