Sebelum Dimakamkan, Almarhum Djatmiko Wardoyo 'Dipertemukan' Sejenak dengan Istri Tercinta di Depan Rumah Duka

Mobil ambulans yang membawa peti jenazah almarhum Djatmiko Wardoyo, politisi senior PDIP Jawa Tengah, dilepas ratusan kader, pengurus dan simpatisan DPC PDIP Salatiga, Senin (16/8).


Meluncur dari RSUD Salatiga, almarhum sempat 'dipertemukan' dengan cinta sejatinya, Sri Utami Djatmiko di depan rumah duka.

Berhenti sesaat di depan rumah duka, Jalan Raya Blotongan No. 40 RT 09 RW III, Tegalombo, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, sang istri terisak haru seakan ingin memeluk erat peti jenazah almarhum yang telah diselimuti bendera merah Banteng Moncong Putih.

Dipeluk erat seluruh anak serta cucu tercinta, Sri Utami Djatmiko tak henti-hentinya menangis dan terus melambaikan tangan ke arah peti jenazah almarhum. Mantan Ketua DPRD Salatiga itu terlihat tegar.

Tampak diantara pengantar jenazah, Ketua DPC PDIP Salatiga Teddy Sulistio, Wakil Ketua Henry 'Soni' Wicaksana, serta Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit dan seluruh anggota Fraksi PDIP Salatiga hadir.

"Maafkan kesalahan bapak 'njih'. Tidak ada pesan apa-apa dari bapak, hanya saja Pak Wardoyo sebelumnya banyak cerita, cerita apa saja tentang partai," kata Sri Utami Djatmiko usai melepas kepergian suaminya.

Ia pun masih belum percaya suami tercinta, berpulang lebih diusia 78 tahun. Namun, Srikandi PDIP itu terngiang-ngiang satu keinginan sang suami yang ingin sembuh.

"Bapak hanya ingin kepada Tuhan, sembuhkan saya. Begitu dia beliau," ucap Sri Utami Djatmiko.

Setelah sempat berhenti sejenak di pinggir jalan, mobil ambulans yang dikendarai dua petugas mengenakan pakaian ber-APD lengkap itu langsung meluncur akhir ke TPU Ngemplak, Salatiga.