- Wakapolres Dan PJU Laksanakan Sambang Dialogis Di Gereja-Gereja Boyolali
- Kapolres Boyolali Pimpin Pengamanan Ibadah Peringatan Wafatnya Yesus Kristus
- Polres Boyolali: Upacara Hari Kesadaran Nasional, Momen Refleksi Dan Penguatan Komitmen Pelayanan Publik
Baca Juga
Boyolali - Polres Boyolali terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025.
Melalui pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025, jajaran Polres Boyolali mengerahkan 6 (enam) satuan tugas operasi, 1 (satu) pos pengamanan terpadu, 5 (lima) pos pengamanan, 2 (dua) pos pelayanan, serta beberapa pos pantau yang tersebar di jalur-jalur strategis mudik dan lokasi wisata.
Kawasan Boyolali memiliki posisi geografis yang krusial karena menjadi titik temu tiga jalur utama pemudik, yakni dari Yogyakarta, Ekswil Solo, dan Jawa Timur. Kondisi ini membuat wilayah tersebut memiliki potensi kerawanan lalu lintas yang tinggi dan menuntut pengamanan ekstra.
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menegaskan pentingnya kehadiran Polri yang benar-benar dirasakan masyarakat selama musim mudik.
“Boyolali memiliki posisi strategis sebagai titik temu arus mudik/arus balik dari tiga jalur utama. Hal ini menjadikan wilayah kami sebagai kawasan dengan tingkat kerawanan lalu lintas yang cukup tinggi selama musim Lebaran. Untuk itu, kami tempatkan Satuan Lalu Lintas sebagai garda terdepan dalam Operasi Ketupat Candi 2025. Kami pastikan kehadiran Polri di lapangan benar-benar dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya dalam bentuk pengaturan lalu lintas, tetapi juga edukasi dan pelayanan terbaik bagi para pemudik,” tegas AKBP Rosyid.
Satgas Kamseltibcarlantas Polres Boyolali melaksanakan serangkaian kegiatan pengamanan lalu lintas yang difokuskan pada dua subsatgas utama, yakni Subsatgas Pengaturan & Patroli Lantas dan Subsatgas Rekayasa Lalu Lintas pada Minggu (06/04) kemarin.
Personel Satlantas aktif melakukan penguraian kemacetan di sejumlah lokasi padat, seperti Perempatan Kantor Kecamatan Juwangi dan kawasan wisata Spot Mancing Kemusu. Di lokasi ini, petugas juga memberikan himbauan tertib berlalu lintas kepada pengguna jalan, terutama di ruas Jalan Raya Karanggede - Wonosegoro.
Penanganan arus kendaraan di Rest Area B mendapat atensi khusus dan dipimpin langsung oleh Kapolres Boyolali. Pengaturan arus lalu lintas juga dilakukan di sekitar SMPN 1 Juwangi, serta titik-titik rawan lainnya seperti Simpang 3 Cepresan Kemusu, di jalan depan SMKN 1 Wonosegoro, hingga jalur Kemusu–Balai Desa Wonosegoro melalui patroli mobile.
Tim ini bertugas melakukan penarikan dan rekayasa arus di titik strategis seperti Perempatan Wika, serta lokasi ramai seperti Djava Gym, Kolam Renang Juwangi, Simpang Monumen Tugu Semar Kemusu, dan Pasar Pagi Nogosari.
Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Susilo Eko Nurwadani, menjelaskan bahwa Satlantas telah memetakan titik-titik padat kendaraan dan rawan macet untuk dilakukan intervensi dini.
“Kami mengerahkan dua subsatgas utama yang bekerja secara maksimal di lapangan. Subsatgas Pengaturan & Patroli Lantas difokuskan untuk mengurai kemacetan di titik-titik padat, sementara Subsatgas Rekayasa Lalu Lintas bertugas melakukan pengaturan dan penarikan arus kendaraan di kawasan rawan. Pemantauan dilakukan secara intensif melalui TMC dan Tactical Floor Game (TFG), serta terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna memastikan arus mudik berjalan aman, lancar, dan tertib,” ujar AKP Susilo.
Pemantauan juga diperkuat melalui himbauan langsung menggunakan public address di sejumlah titik, seperti Simpang Masjid Jami Bogor Kopen Jalan Goa Garangan Wonosegoro, serta penempatan personel di kawasan rawan seperti Simpang Kantor Kecamatan Kedungmulyo Kemusu.
Kasat Lantas Polres Boyolali menambahkan bahwa jajaran Satlantas akan terus mengintensifkan seluruh kegiatan Operasi Ketupat demi mewujudkan Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) selama masa mudik dan balik Lebaran 2025.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman saat melintas di wilayah Boyolali. Setiap personel yang kami tempatkan di lapangan tidak hanya menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga menjadi mitra masyarakat dalam memberikan pelayanan terbaik,” tambah AKP Susilo Eko.
Selama pelaksanaan kegiatan, situasi terpantau aman dan lancar, tanpa adanya kejadian menonjol. Polres Boyolali terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas dan mendukung kelancaran mudik melalui sinergi bersama aparat keamanan.
- Wagub Jateng Ingin Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan Di Sekolah
- Tegal Muhammadiyah University Gelar Wisuda I: Mampu Cetak Lulusan Berkualitas
- Gerai Dekranasda Jateng Di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi