Qosama Afqar Aqila dari SD Negeri 1 Pengalusan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga keluar sebagai juara pertama lomba bercerita/mendongeng bagi siswa SD/MI Tingkat Kabupaten Purbalingga tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Purbalingga, Rabu (23/8/2023).
- UNS Kukuhkan Guru Besar Termuda Bidang Ilmu Manajemen Keuangan
- Sistem Teknik Pertanian Terpadu Tarik Minat Generasi Milenial
- Rektor UMS Berikan Delapan Sepeda kepada Mahasiswa Baru Berprestasi
Baca Juga
Lomba yang diikuti 21 peserta utusan seluruh kecamatan yang ada di Purbalingga ini, berlangsung di Lantai 3 Gedung Dinarpus setempat. Juara 1 ini akan mewakili Kabupaten Purbalingga dalam lomba yang sama bercerita/mendongeng di tingkat Provinsi Jateng dalam waktu dekat ini.
Lomba dalam rangka memeriahkan HUT ke -78 Kemerdekaan RI ini dibuka oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Purbalingga, Sadono, S.Sos, M.Si . Materi yang dilombakan, setiap peserta membawakan satu cerita Babad Kadipaten Onje, dengan waktu penampilan maksimal 10 menit. Bertindak sebagai dewan juri guru-guru yang sudah berpengalaman dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa SMP Purbalingga, terdiri Drs. Prasetiyo, M.I.Kom, Abimanyu Harsadosastra, SS dan Arif Restiyadi, S.Pd. Aspek yang dinilai, penampilan, cara bercerita, penguasaan materi dan kemampuan/skill.
Adapun hasil kejuaraan selengkapnya sebagai berikut, juara 1 Qosama Afqar Aqila dari SD N 1 Pengalusan, Kecamatan Mrebet dengan nilai 286, juara 2 Zivanna Putri Ferlisa (281) dari SDN 1 Panican Kecamatan Kemangkon, juara 3 Jihan Zalfa (271) dari SDN 1 Karanganyar Kecamatan Karanganyar, juara harapan 1 Daisha Shabara R (270) dari SDN 1 Sidakangen Kecamatan Kalimanah, juara harapan 2 Raditya Naufal (266) dari SDN 1 Purbalingga Lor Kecamatan Purbalingga, dan juara harapan 3 Khoerul Hafizuromadhoni (233) dari MI Ma'arif Karanggambas Kecamatan Padamara.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Purbalingga Sadono saat membuka lomba mengatakan, panitia sengaja memilih materi bercerita Babad Kadipaten Onje, agar peserta maupun masyarakat menghayati sejarah berdirinya Kabupaten Purbalingga dari versi babad.
"Tokoh Ki Tepus Rumput dalam cerita ini, layak diketahui warga Purbalingga, karena perjuangan, kegigihan dan kejujurannya, sehingga terwujud kadipaten Onje sebagai cikal-bakal berdirinya Kabupaten Purbalingga," ujar Sadono.
Kata Sadono, lomba bercerita ini sekaligus untuk mensosialisasikan gedung Gedung Perpustakaan Umum yang merupakan bagian dari Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Purbalingga yang baru yang berada di Jl. Cahyana Baru No. 12 Purbalingga. Selama ini, diakui Sadono, masyarakat banyak yang belum tahu, gedung megah yang dibangun dengan dana lebih dari 9 milyar rupiah ini untuk perpustakaan umum.
"Tahunya masyarakat bahwa perpustakaan ini untuk tempat membaca pelajar maupun mahasiswa. Padahal masyarakat umum, seperti petani, pedagang, maupun profesi apapun, boleh membaca dan belajar di sini. Silahkan masyarakat memanfaatkan gedung perpustakaan ini," harap Sadono.
- Mau Kuliah di UNDIP ? Pahami Perbedaan Program Sarjana Terapan Sekolah Vokasi dan Program S1
- Pamerkan Videotron Raksasa, Komitmen UMK Berdayakan UMKM Kota Kretek
- Bus Nahas Rombongan Siswa SMK YPE Sawunggalih, Pihak Sekolah: Mau Kunjungan Industri