Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melarang calon legislatif (Caleg) Partai Demokrat tebar janji muluk-muluk.
Peringatan ini diserukan SBY saat menggembleng kader, caleg, dan pengurus Partai Demokrat dua wilayah Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang terpusat di Senyawaa Coffee and Eatery Ngablak Kidul, Jombor, Kec. Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/12).
SBY mengingatkan seluruh mereka yang hadir dalam konsolidasi pantang memberikan janji manis yang tidak bisa dilakukan.
"Saya larang (Caleg) Demokrat memberikan janji yang muluk-muluk dan tidak bisa dilaksanakan, itu bukan Demokrat. Pantang dilakukan oleh (Caleg) Demokrat," ungkap dia.
Lain halnya jika menjanjikan kenaikan gaji honorer, kesejahteraan dan kemakmuran petani, dinaikkan program BPJS dan PKH. Karena, sejumlah program itu berdasarkan perhitungan SBY bisa dilakukan.
Apa yang sudah dirumuskan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), baik secara keuangan negara bisa atau tidak bisa dilaksanakan diyakini pasti bisa.
"Itu bisa dilaksanakan nanti, bukan omong kosong dan bisa dilaksanakan. Karena itu caleg Demokrat tidak boleh ragu-ragu, tidak boleh gamang. 14 sasaran Partai Demokrat, 14 agenda partai Demokrat di Pemilu 2024 itu sudah saya hitung pasti bisa dilaksanakan," ucapnya.
Dengan waktu tersisa 60 hari kedepan menjelang pencoblosan untuk memenangkan Partai Demokrat SBY akan terus 'ngepush' dan berkonsentrasi penuh di Pulau Jawa mengajak semua kader, pengurus, caleg dan simpatisan Partai Demokrat menempatkan caleg-calegnya di Senayan.
- PKB Kabupaten Batang Datangi Demokrat, PAN dan Gelora: Galang Koalisi Pilkada 2024?
- Enam Parpol Non Parlemen Sepakat Duetkan Astrid Widayani Dengan Mas Jawa Berkaca Mata
- 17 Parpol Di Wonogiri Bentuk Koalisi Puma