Sayembara Hadiah Rp 10 Juta Bagi Pelapor Perusakan Baliho Prabowo-Gibran, Masih Berlaku!

APK milik Caleg maupun bendera dan gambar Calon Presiden/ Wakil Presiden di Kota Salatiga. Foto : Erna Yunus B
APK milik Caleg maupun bendera dan gambar Calon Presiden/ Wakil Presiden di Kota Salatiga. Foto : Erna Yunus B

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Pemenangan Prabowo-Gibran Yuliyanto, memastikan hadiah uang Rp 10 juta, bagi siapa saja yang memiliki bukti perusakan Alat Peraga Kampanye (TKD) Prabowo-Gibran, masih berlaku.


"Kami masih membuka peluang sayembara bagi memiliki bukti perusakan APK TKD Prabowo-Gibran akan ada imbalan 10 juta," tegasnya kepada RMOLJateng saat menunjukkan APK Tim Koalisi Pemenangan Prabowo-Gibran di Kota Salatiga, Sabtu (6/1).

Sikap tegas ini, kata Yulianto bukan untuk mencari sensasi, melainkan sebagai bentuk dukungan agar pelaksanaan Pemilu berjalan damai dan sportif sehingga kualitas azas demokrasi yang diusung benar-benar terjaga.

Yulianto sendiri bukan tanpa alasan menyatakan sikapnya ini. Sebab, hingga kini, masih ada saja tindakan kurang terpuji dalam persaingan kampanye dengan cara merusak APK milik Prabowo-Gibran ataupun simpatisannya.

Ia sendiri mengaku bisa 'membaca' siapa pelaku perusakan APK milik Calon Legislatif (Caleg) maupun bendera dan gambar Calon Presiden/Wakil Presiden di Kota Salatiga

"Saya rasa yang merusak oknum partai lawannya pendukung Prabowo-Gibran. Secara Psikologis gampang dibaca," kata Yuliyanto.

Ia bahkan terang-terangan menyebutkan, jika rival-rival politik Prabowo-Gibran saat ini akan mengekspresikan diri dengan cara mengamuk jika kalah.

"Orang yang sudah merasa kalah dan tidak siap kalah biasanya 'ngamuk', tapi 'kalo' menang 'umuk'," ungkapnya.

Bahkan, Yuliyanto yang mendapatkan laporan dari Tim Koalisi TKD Prabowo-Gibran melaporkan gambar dan MMT yang terpasang sepanjang jalan protokol dan titik, di empat Kecamatan di Salatiga hilang semua.

"Pak ...mau melaporkan gambar dan mmt2 yg terpasang ...semalam ada yg nyopoti semua...sepnjang jalan Merapi ,,,ayani ,,Merbabu...semua MMT dari caleg2 lain jga hilang semua,,,yg tersisa dan tambah banyak dari merah," demikian bunyi kutipan tim TKD Prabowo-Gibran.

Bahkan, Tim TKD Prabowo-Gibran mencatat kebiasaan rusak dan hilangnya APK. Yakni, menjelang pagi sekitar pukul 01.00 WIB atau 02.00 WIN.

Tak hanya itu, Tim TKD Prabowo-Gibran juga menerangkan di gang-gang perkampungan warga justru menambah APK dengan beragam ukuran milik partai lawan.

Tim juga berupaya berkomunikasi dengan warga yang memiliki kemera pemantauan atau CCTV guna mencari bukti perusakan APK milik TKD Prabowo-Gibran.

"Relawan-relawan dan simpatisan Prabowo-Gibran akan meminta tolong warga yang memiliki CCTV untuk melihat kembali dekodernya pada kejadian jam 24 dini hari," imbuhnya.