Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) segera melakukan gerakan pemberantasan organisme pengganggu tanaman (OPT) serentak di lahan-lahan persawahan.
- Permata Hebat Berdayakan Perempuan Dan Perlindungan Anak Di Kota Semarang
- Permata Hebat Berdayakan Perempuan Dan Perlindungan Anak Di Kota Semarang
- Wagub Jateng Beri Tawaran Selesaikan Bareng Persoalan Kemiskinan, Pernikahan Usia Dini Dan Stunting
Baca Juga
Hal tersebut menyusul ratusan hektar sawah di Karanganyar terancam gagal panen karena serbuan hama wereng batang coklat (WCB).
Pantauan Dispertan PP Karanganyar, WBC telah merusak tanaman padi dengan luas total 45 hektar. Tanaman padi tersebut sudah tak bisa lagi diselamatkan.
Berdasarkan pantauan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, WBC telah merusak tanaman padi dengan luas total 45 hektar. Tanaman padi yang diserang WBC sudah tak bisa lagi diselamatkan.
"Dari 21 ribu hektar luasan sawah di Karanganyar ada sekitar 45 hektar yang diserang WBC," jelas Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispertan PP Karanganyar, Feriana Dwi Kurniawati, Kamis (28/03).
Jika tidak segera diantisipasi maka serangan hama wereng batang coklat (WCB) makin meluas. Luasan sawah yang diserang dibawah 25 persen total lahan pertanian di Karanganyar.
"Para petani mendapat bantuan pestisida dari Dinas Pertanian Pemprov Jawa Tengah. Disalurkan melalui Laboratorium Hama Penyakit Tanaman Wilayah Surakarta," imbuhnya.
Dalam gerakan pengendalian hama di Desa Kebak, Kebakkramat, Tim Dispertan PP bersama pemerintah setempat mensosialisasikan cara tepat pemakaian pestisida.
"Para Kelompok tani selain dibantu pestisida juga handsprayer," pungkasnya.
- Permata Hebat Berdayakan Perempuan Dan Perlindungan Anak Di Kota Semarang
- Permata Hebat Berdayakan Perempuan Dan Perlindungan Anak Di Kota Semarang
- Wagub Jateng Beri Tawaran Selesaikan Bareng Persoalan Kemiskinan, Pernikahan Usia Dini Dan Stunting