Pemerintah Kota Semarang mengklaim berhasil menghidupkan sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19.
- DPRD Karanganyar Tetap Fokus Perjuangkan Aspirasi Rakyat
- OPD di Lingkungan Pemkab Magelang Wajib Terapkan Sistem Penilaian Intern Pemerintah
- Pejabat Fungsional Dituntut Jadi Inovator Cerdas dan Kreatif
Baca Juga
Ibukota Provinsi Jawa Tengah beberapa kali menjadi tuan rumah kegiatan nasional. Diantaranya Festival HAM, Rakernas Jaringan Media Siber Indonesia, Lokakarya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat selama kurun waktu satu tahun ini.
Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Semarang, Nana Storada menyebutkan, laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang di tahun 2021 telah kembali pada tren positif di atas 5%.
Hal itu menjadi capaian yang luar biasa karena pada tahun 2020 di tengah terpaan badai Covid-19, laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang berada pada tren negatif, yaitu -1,61%.
"Kami hari ini masih menunggu rilis resmi dari BPS, tapi perkiraan dari BPS yang disampaikan kepada kami, laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang di tahun 2021 sekitar 5%, dimana ini jauh di atas tren laju pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2021 yang ada pada angka 3,69%," ungkap Nana.
Dia menerangkan, dalam perhitungan dari internal internal disebutkan meningkat.
"Plt. Bappeda Kota Semarang, Mas Budi Prakosa menyampaikan kepada saya ada di angka 5,1%, jadi ini positif, sudah positif kok tren ekonominya Kota Semarang," terangnya.
- Wali Kota Semarang Sidak ke Gereja Blenduk, Ucapkan Selamat Merayakan Natal Bagi Umat Kristiani
- Dishub Kota Semarang Siapkan Lokasi Parkir Elektronik
- Indeks Integritas Sukoharjo Masuk Zona Hijau Dalam Survei KPK