Sekumpulan pemuda terpergok Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) Kota Pekalongan saat sedang pesta miras di Lapangan Mataram.
- Seorang Pemuda Diringkus Polisi Gara-gara Curi Ponsel Teman Kencan
- Ibu-Ibu Di Banyumanik Jadi Korban Gendam, Total Kerugian Rp200 Juta
- Semarang Rawan Pencurian Ban Mobil, Kok Aneh-aneh Aja Sekarang
Baca Juga
"Kami dapati muda-mudi tengah pesta miras di Lapangan Mataram, kami tanyai beli dimana, ketika mereka menjawab rata-rata belinya di daerah Kuripan Lor," kata Kepala Satpol P3KP, Sriyana melalui Kepala Seksi Pengumpulan Data dan Informasi, Ryan Panji Festian, Senin (23/10).
Dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) itu aparat gabungan, termasuk TNI-Polri pun langsung menindaklanjuti informasi itu. Informasi itu ternyata benar.
Pihaknya menemukan oplosan dengan harga murah dan banyak anak muda yang jadi pembelinya. Patroli berlanjut ke Jalan Pelita 2, pihak aparat gabungan
"Kami dapati pula anggur merah dua botol. Selanjutnya di Kuripan 60 botol miras, kami bawa botol-botol tersebut ke Satpol P3KP. Kami bawa KK yang bersangkutan dan buatkan surat pernyataan supaya tidak jualan miras oplosan," beber Ryan.
Ryan menjelaskan penjual miras bisa terkena tindak pidana ringan (tipiring). Opoerasi pekat ini diilakukan rutin sebulan dua kali.
"Kami tak hanya menyasar peredaran miras tapi juga gangguan ketertiban lainnya seperti anak punk, pengamen jalanan, kos-kosan yang tidak sesuai peruntukannya, reklame tidak berizin," jelasnya.
- Nyaris Diamuk Massa, Nyawa Maling Motor di Pati Diselamatkan Polisi
- Pasca Ditetapkan Tersangka, ASN Salatiga Tidak Terima Hak Penuh
- Perang Sarung Anak-anak Remaja Resahkan Masyarakat Kota Semarang