Sambut Kemerdekaan, Seniman Asal Desa Waru Buat Patung Pahlawan Kibarkan Bendera Merah - Putih

Seorang seniman bersama Kepala Desa serta Perangkat Desa Waru, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, menggelar pengibaran bendera merah putih dengan cara unik.


Bendera merah putih yang berkibar di tiang setinggi 10 meter yang dibuat oleh Irfak (53), warga Desa Waru, berbeda dengan bendera merah putih yang berkibar pada umumnya. Di bawah bendera merah putih, terlihat sebuah patung yang menggambarkan orang dalam keadaan tertembak berlumuran darah dan memegang kain warna biru, yang dilambangkan sebagai bendera Belanda yang dirobek.

Karyanya menggambarkan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia 78 tahun silam. Menurut Irfak, karyanya tersebut dibuat dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.

“Saya Sengaja membuat karya ini untuk mengingatkan generasi muda agar tidak lupa akan sejarah perjuangan para pahlawan. Kain biru yang tidak saya sambungkan ke kain warna putih, saya ibaratkan bagaimana kondisi saat itu, para pejuang merebut kemerdekaan Indonesia di tangan Belanda, dengan mengibarkan bendera merah putih, meski dalam kondisi tertembak,” ujar Irfak, Rabu (2/8) siang.

Karya Irfak tersebut berada di Jalan Onggorawe, tepatnya di Jalan Desa Waru, Kecamatan Mranggen, yang merupakan jalan alternatif Mranggen – Sayung. “Memang sengaja saya pasang di sini, agar bisa dilihat banyak orang juga anak anak,” imbuhnya.

Irfak mengaku, pembuatan patuh pahlawan tersebut dilakukannya kurang lebih dua minggu. Dikibarkan di tiang setinggi 10 meter, Irfak berharap, masyarakat, generasi muda khususnya tidak lupa akan sejarah perjuangan.

“Bendera merah putih yang berkibar setiap Bulan Agustus ini, berkibar tidak gratis, tapi dengan mengorbankan nyawa para pahlawan. Saya berharap, tentunya anak anak sekarang, menghormati jasa pahlawan dan meneruskan perjuangannya,” pungkas Irfak.