Salatiga Raih Penghargaan APE dari Kementrian PPPA RI

Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani saat menunjukkan penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA)  Republik Indonesia, Bintang Puspa Yoga di Studio 1 Gedung Metro TV, Jakarta, Rabu (20/12). Foto : Erna Yunus B 
Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani saat menunjukkan penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA)  Republik Indonesia, Bintang Puspa Yoga di Studio 1 Gedung Metro TV, Jakarta, Rabu (20/12). Foto : Erna Yunus B 

Pemerintah Kota Salatiga berhasil meraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Nindya dari Kementrian PPPA RI.


Penyerahan penghargaan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA)  Republik Indonesia, Bintang Puspa Yoga kepada Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani di Jakarta.

"Atas keberhasilan dan prakarsa dalam pencapaian Pembangunan Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan Kategori Nindya, Kota Salatiga naik satu peringkat dari Kategori Madya yang diraih pada tahun 2020," kata Yasip Khasani, Rabu (20/12).

Diungkapkan Yasip Khasani, bahwa Penganugerahan Parahita Ekapraya diberikan oleh Kementerian PPPA, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian atau lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).

Ia menambahkan bahwa perolehan penghargaan Parahita Ekapraya Kategori Nindya ini merupakan kerja keras Kepala Dinas P3APPKB Kota Salatiga dan jajarannya bersama masyarakat.

Ia berharap, kerja keras bersama terus ditingkatkan untuk meraih predikat utama, bahkan predikat mentor pada penganugerahan berikutnya.

"Insya Allah dengan semangat dan kebersamaan, tahun depan bisa meraih yang lebih bagus. Terimakasih atas kerja keras jajaran, mulai dari Dinas DP2APPKB, TP PKK, Dharma Wanita dan seluruh jajaran dan masyarakat yang mendukung," harap Yasip.

Sebelumnya, Menteri PPPA, Bintang Puspa Yoga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Lembaga, Pemerintah daerah dan seluruh pihak yang telah menerapkan strategi pengarusutamaan gender dan melindungi hak perempuan di wilayah masing masing.

"Sesuai dengan Inpres No. 9 tahun 2000, implementasi pengarusutamaan gender  diharapkan membuat kesetaraan gender sehingga bisa inovatif dan adaptif untuk menuju masyarakat sejahtera dan adil," terang Bintang.