Salatiga Butuh Dua Bulan Pastikan PTM Berjalan Penuh

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga smembutuhkan dua bulan untuk mengevaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen berjalan penuh.


"Jika akan dibuka 100 persen tanpa shift, setidaknya kita butuh waktu dua bulan dari sekarang memantau kesiapannya," kata Kepala Dinas Pendidikan Salatiga Yuni Ambarwati saat ditemui disela-sela kesibukan, Selasa (11/1). 

Ia mengungkapkan, saat ini sesuai petunjuk Kementerian Pendidikan daerah dengan kategori level 2 dapat menggelar PTM 100 persen. 

Namun, Kementrian Pendidikan disebutkan Yuni juga memberikan kebijakan bagi kabupaten kota dalam penerapan PTM. 

"Memang daerah tetangga ada yang menggelar PTM 100 persen tanpa shift, itu kebijakan masing-masing Kabupaten Kota. Namun, Salatiga cukup berhati-hati dengan tetap menerapkan shif namun hak pendidikan para siswa tetap terpenuhi," ucapnya. 

Ia pun telah menekankan kepada para kepala sekolah mulai jenjang Sekolah Dasar (SD) dan SMP sederajat memperhatikan sarana penunjang protokol kesehatan Covid-19. 

"Seperti arahan Wali Kota, agar sekolahan memperhatikan fasilitas penunjang kesehatan Covid-19," imbuhnya.