Sah! Disiram Air Kembang Setaman, Sebelas Bintara Remaja Resmi Bertugas Di Polres Jepara

Prosesi Penyiraman Air Bunga Dan Sungkeman Dari 11 Bintara Remaja Kepada Kedua Orang Tua Mewarnai Tradisi Pembaretan Di Polres Jepara. Arif Edy Purnomo/RMOLJawaTengah
Prosesi Penyiraman Air Bunga Dan Sungkeman Dari 11 Bintara Remaja Kepada Kedua Orang Tua Mewarnai Tradisi Pembaretan Di Polres Jepara. Arif Edy Purnomo/RMOLJawaTengah

Upacara Penutupan pendidikan berupa tradisi pembaretan (pemberian topi baret) kepada 11 (sebelas) Bintara Remaja yang resmi menjadi anggota Polres Jepara, dipenuhi rasa haru. Sebab dalam agenda itu juga dilakukan penyiraman air bunga dan sungkeman dari para Bintara Remaja kepada kedua orang tua mereka masing-masing.

Rangkaian upacara itu dipimpin Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di lapangan Apel Mapolres setempat, Kamis (25/04).

Usai dilaksanakan upacara penutupan tradisi pembaretan itu, maka belasan Bintara Remaja resmi menjadi anggota di Polres setempat.

Kapolres Jepara bersama Ketua Bhayangkari Jepara dan Pejabat Utama Polres, menyiramkan air bunga kepada 11 Bintara Remaja.

Setelah itu, Kapolres juga secara simbolis memakaikan baret kepada para Bintara Remaja.

Sebelum dilaksanakan upacara ini, 11 Bintara Remaja melakukan long march (perjalanan jauh) terlebih dahulu sejak Minggu (21/04) siang.

“Tujuan upacara pembaretan guna membentuk sikap kejuangan, etos kerja keras, dan tanggung jawab para personel, karena akan membawa konsekuensi beberapa tuntutan pelaksanaan tugas yang lebih besar sebagai anggota Polri,” ujar Kapolres Wahyu.

Dengan tradisi pembaretan ini, Wahyu berharap dapat meningkatkan kualitas mental dan fisik dari personel Bintara Remaja. Selain itu, ritual pemberian baret agar dapat berlaku sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.