Banyaknya permasalahan yang dialami, membuat pengemudi truk independen mendirikan organisasi Serikat Pengemudi Angkuta Independen (SPAI) Anak Dump Truk (Adat) Semarang, Selasa (5/2/2019).
- Peringati Hari Pers Nasional, 11 Tokoh Jawa Tengah Terima Penghargaan HPN Jateng Award 2023
- Inovasi Ketahanan Pangan, Kompol Suhadi Pimpin Program Pekarangan Produktif
- Jabat Kajari Karanganyar, Robert Jimmy Lambila Komitmen Selesaikan Tunggakan Perkara
Baca Juga
Organisasi itu di bawah Aliansi Pengemudi Independen (API) Jawa Tengah dan diinisiasi dan dibina oleh Rudi Nurrahmat.
"Ini sebagai wadah untuk memperjuangkan kesejahteraan sopir truk," kata ketua API Jateng, Suroso, di GRISS, kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Ia mengatakan ingin membentuk organisasi sopir truk independen itu menjadi besar.
Ketika ada wadah, pihaknya bisa memperjuangjan hak para sopir.
Ketua SPAI Adat Semarang, Agus Purnomo berujar akan mulai mendata anggota dan membuatkan kartu anggota.
Tidak hanya itu, ia juga akan mendata anggotanya yang belum punya jaminan kesehatan dan sebagainya.
Sarbani, pengurus Spai Adat berharap pemerintah mempertimbangkan tarif tol untuk sopir dump truk.
"Kalau bisa ada subsidi agar tidak terlalu mahal," ujarnya.
Pembina Api Jateng, Rudi Nurrahmat berujar bahwa tanpa sopir dump truk, dunia takkan berjalan.
Ia berharap anggota spai adat harus taat aturan di jalanan.
"Saya harap teman-teman adat bisa mencapai kesejahteraan abadi. Siap untuk maju membawa nama baik adat. Taat dan patuh dengan aturan di jalan. Surat surat lengkap," jelasnya.
- Kapolres Jepara Dinobatkan Sebagai Tokoh Perlindungan dan Pengayoman Masyarakat
- Sosok Briptu Evana Rahmawati, Srikandi Polres Jepara Harumkan Tim Sepak Takraw Indonesia Tingkat Dunia
- Kaesang Resmikan Pengurus DPD PSI Grobogan