Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga kembali menggelar razia dan tes urin bagi warga binaan, Selasa (23/5).
- Pasien Rehabilitasi Di Pondok At-Tauhid Semarang Meninggal Dunia, Diduga Dianiaya
- Bocah Perempuan di Semarang Tewas Tak Wajar
- Asyik Mabuk di GOR Bung Karno, Belasan Remaja Digelandang ke Mapolres Kudus
Baca Juga
Kegiatan dadakan ini sebagai upaya mengantisipasi penggunaan dan peredaran gelap narkoba serta barang terlarangterlarang oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) alias Narapidana (napi).
"Tidak hanya mengantisipasi penggunaan dan peredaran gelap narkoba serta barang terlarang, kami juga merazia kemungkinan pemakaian narkoba di dalam Rutan," kata Kepala Rutan Salatiga, Andri Lesmano.
Andri secara langsung memimpin langsung pelaksanaan razia, bersama Kepala Keamanan Pengamanan beserta tim Satops Patnal Rutan Salatiga.
Dan secara acak, petugas menggeledah kamar hunian dan 50 Orang dilakukan tes urin.
"Hasilnya Negatif," tandas dia.
Ia menambahkan berbagai upaya dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba terus dilakukan jajaran Rutan Salatiga.
Selain razia atau penggeledahan seperti yang dilakukan hari ini Rutan Salatiga juga melakukan pendekatan personal melalui sosialisasi ataupun penyuluhan hingga tes urin yang dilakukan secara rutin.
"Selain razia atau penggeledahan seperti yang dilakukan hari ini Rutan Salatiga juga melakukan pendekatan personal melalui sosialisasi ataupun penyuluhan hingga tes urin yang dilakukan secara rutin," tambahnya.
Dengan menggandeng jajaran Kepolisian dan TNI, dalam penggeledahan serta secara rutin dilakukan juga upaya sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
“Kami juga menggandeng jajaran kepolisian dan TNI dalam penggeledahan serta secara rutin mengadakan sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN)," pungkasnya.
- Jelang Ramadan, Polresta Pati Gencarkan Operasi Penyakit Masyarakat
- Ratusan Pemuda Konvoi Motor Sembari Nyalakan Petasan, Kena Sanksi Dorong Motor
- Polresta Surakarta Amankan 46 Pemuda Terlibat Aksi Tawuran di Clolo Mojosongo