Rutan Kelas II A Salatiga mengajukan anggaran kepada negara sebesar Rp12 milliar guna pengembangan ruang tahanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
- Ratusan Napi Kelas IIB Salatiga Jalani Tes Deteksi TB-HIV AIDS
- Puluhan Napi Rutan Salatiga Tak Dapat Divaksin
Baca Juga
Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga, Andri Lesmano mengungkapkan, pengajuan usulan telah dilakukan beberapa waktu lalu.
"Karena anggarannya yang kita ajukan cukup lumayan besar, mungkin kita juga tergantung dengan kapasitas atau kemampuan (keuangan) negara juga nantinya," kata Andri, Rabu (27/7).
Menurut dia, anggaran akan digunakan untuk menambah ruang tahanan dan kegiatan refreshing bagi para WBP. Bangunan akan dijadikan dua lantai. "Perluasan ruang tahanan rencananya ada penambahan 16 kamar bagi WBP," imbuhnya.
Andri menambahkan, pihaknya juga sempat mengkonsumsikan ke Pemkot Salatiga. Dengan jumlah anggaran diajukan yakni sekitar Rp10 miliar.
"Saat itu, kami mengkonsumsikan ke Wali Kota lama Pak Yuliyanto. Hanya saja, karena terkendala refocusing guna kebutuhan penanganan Covid-19. Akhirnya tertunda dan saat ini, kalau kita membahas karena dipimpin Penjabat (Pj), sehingga kemungkinan akan menunggu pejabat baru Salatiga," imbuhnya.
- 15 Napi Rutan Salatiga Diusulkan Program Cuti Bersyarat dan Bebas Bersyarat
- Program Jumat Kliwon, Napi Rutan Salatiga Kirim Doa untuk Keluarga
- Buta Hukum, Puluhan Tahanan Rutan Salatiga Terima Layanan Bantuan Hukum Gratis