Musibah kebakaran terjadi di dua lokasi di Purbalingga, Sabtu (4/12) pagi dini hari.
- Dampak Limbah Tempe di Grobogan Dikeluhkan Warga, Sosialisasi Tak Diindahkan
- Pemadaman TPA Putri Cempo Solo Gunakan Water Booming
- Ratusan Tenaga Kerja Asing Masuk Batang, Pemkab Tingkatkan Pengawasan Lewat Retribusi
Baca Juga
Kebakaran pertama menimpa rumah Tuji Tirtowardoyo (60) dan Anto (50) keduanya warga RT 02 RW 03 Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari.
Sedangkan kebakaran kedua menimpa kandang ayam milik Martono (50) di wilayah RT 009 RW 003, Desa Brobot, Kecamatan Bojongsari. Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran itu kerugian ditaksir mencapai Rp530 juta.
Keterangan yang diperoleh RMOLJateng di lapangan menyebutkan, kebakaran dua buah rumah di Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari terjadi pada Sabtu (4/12) dinihari sekitar pukul 03.35 WIB. Keduanya merupakan bangunan semi permanen, masing-masing berukuran sekitar 10 x 12 meter. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.11 WIB setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
“Dari kebakaran dua buah rumah ini, penghuni rumah sebanyak 10 jiwa terpaksa diungsikan ke rumah kerabat dan tetangganya. Kerugian ditaksir sebesar Rp70 juta. Soal penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi,” kata Camat Bobotsari, Sadono yang dihubungi, Sabtu (4/12) pagi.
Sementara itu sebelumnya, kebakaran menimpa kandang ayam milik Wartono di Desa Brobot. Tidak ada korban jiwa manusia dalam kebakaran kandang ayam ini, namun kandang dan ribuan ayam mati terpanggang.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp460 juta,” kata Camat Bojongsari, Titis Panjer Rahino.
Titis mengungkapkan, kebakaran di kandang ayam diduga dipicu dari alat pemanas kandang yang temperaturnya terlalu panas sehingga mengakibatkan munculnya percikan api.
Dari percikan api itu kemudian membesar dan membakar seluruh kandang beserta isinya.
“Saat terjadi kebakaran, kandang ditinggal oleh pemiliknya yang hendak pergi menunggui orang tuanya di rumah sakit. Sementara jarak kandang dari pemukiman warga sekitar 200 meter. Warga tidak berani memadamkan api karena banyak tabung gas untuk pemanas yang dikhawatirkan meledak,” tambah Titis.
- Terciduk Bergerombol Saat PPKM, Sebanyak 49 Remaja Jalani Swab Antigen
- Pudam Sendang Kamulyan Batang Siap Pasok Kebutuhan Air Industri
- Warga Banyak Lapor, Damkar Wonogiri Panen Ular