Ruas Jalan Pusat Kuliner Batang Rusak Parah, Warga: Truk Galian Lewat Terus

Truk pengangkut material melewati ruas jalan KH Ahmad Dahlan yang juga pusat kuliner Kabupaten Batang. RMOL Jateng
Truk pengangkut material melewati ruas jalan KH Ahmad Dahlan yang juga pusat kuliner Kabupaten Batang. RMOL Jateng

Ruas jalan KH Ahmad Dahlan yang juga dicanangkan Pemkab Batang sebagai pusat kuliner Pandawa rusak berat.


"Gimana nggak rusak, tiap hari dilewati truk isinya batu sama pasir dari galian," kata Nurul (27) pengendara yang melintas, Minggu (8/8).

Ia mengatakan kerusakan di jalan Ahmad Dahlan cukup parah dan mulai rata di sepanjang jalan.

Nurul pun kadang memilih melintas di jalur berlawanan untuk menghindari jalan rusak.

Hal yang sama juga dikatakan Adi (30), jika tidak hati-hati pengendara bisa jatuh.

"Ada banyak benjolan tinggi di aspal, mobil juga bisa kena kalau lewat situ," katanya.

Ia mengatakan kondisi itu sudah berbulan-bulan.

Namun, hingga saat ini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah kabupaten Batang.

"Dulu truk-truk engga lewat sini, biasanya lewat jalan depan Polres yang sudah dibeton. Engga tahu kok malah lewat jalan aspal biasa, jadi rusak," tuturnya.

Ia berharap pemkab segera memperbaiki ruas jalan yang katanya pusat kulinernya Batang itu.

Selain itu, ia juga minta truk galian tidak lewat di ruas jalan itu sehingga jalan tidak rusak lagi.

Pantauan RMOLJateng di lapangan, banyak lubang cukup dalam hingga benjolan aspal yang cukup tinggi dan membahayakan pengendara.

Benjolan aspal mendominasi kerusakan sepanjang jalan KH Ahmad Dahlan.

Hingga berita ini diunggah, pejabat Pemkab Batang belum memberikan tanggapan.

Truk pengangkut material melewati ruas jalan KH Ahmad Dahlan yang juga pusat kuliner Kabupaten Batang.