Rober Christanto Buka Gerakan Pangan Serentak, Bantu Stabilkan Harga Di Karanganyar

Jelang Idulfitri, Rober Christanto Buka Gerakan Pangan Serentak Untuk Bantu Stabilkan Harga Di Karanganyar. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah
Jelang Idulfitri, Rober Christanto Buka Gerakan Pangan Serentak Untuk Bantu Stabilkan Harga Di Karanganyar. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah

Karanganyar - Ratusan warga Karanganyar berbondong-bondong memadati lokasi acara Gerakan Pangan Serentak 35 Kabupaten Kota se-Jawa Tengah. Salah satunya digelar di pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar. 


Dalam hitungan menit, tepatnya kurang dari satu jam, 1.500 kilogram beras SPHP yang disediakan ludes tak bersisa.

Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Karanganyar, Rober Christanto, bersama Sekda Karanganyar, Timotius Suryadi ini, memang menjadi magnet bagi masyarakat. 

Berbagai stand bahan pokok, mulai dari sayuran segar, telur, daging, hingga beras, disiapkan untuk memenuhi kebutuhan warga. 

Namun, stand beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang menjadi primadona. Hanya dalam waktu 30 menit, stok beras yang ada sudah habis diserbu pembeli.

"Hari ini kita menggelar pangan murah serentak di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Ini adalah upaya kami untuk memastikan ketersediaan 9 bahan pokok di Karanganyar aman, sekaligus mengendalikan harga pasar," ungkap Bupati Rober Christanto, Kamis (20/03). 

Selain beras, stand telur ayam juga menjadi favorit warga, diikuti oleh stand sayur dan daging. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, jauh di bawah harga pasar. 

Beras SPHP dijual Rp56.000 per 5 kg, minyak goreng Rp18.000 per liter, dan gula pasir Rp17.500 per kg.

"Kami berusaha menjual di bawah harga pasar. Untuk telur, misalnya, kami bantu transportnya agar bisa dijual dengan harga kandang, sehingga selisihnya cukup signifikan," jelas Kabid Ketahanan Pangan Dispertan PP Karanganyar, Budi Sutrisno.

Budi Sutrisno menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran. Pemerintah juga akan terus memantau kondisi pasar dan siap melakukan intervensi jika terjadi kenaikan harga yang signifikan.

"Kami akan terus memantau perkembangan harga. Jika diperlukan, kami akan menggelar pasar murah di tingkat kecamatan," tegasnya.

Gerakan Pangan Serentak ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Karanganyar, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Idulfitri.