Banjir rob kembali menggenangi Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang selama empat hari ini, sejak Kamis (02/5) sampai Senin (06/05). Masyarakat sekitar dan para pekerja pabrik di Kawasan Industri Pelabuhan Tanjung Emas terganggu rob yang terjadi.
- Antisipasi Kebakaran Hutan Karena Kemarau Panjang, Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup Sementara
- Waspadai Dampak La Nina, Purbalingga Mulai Siaga Bencana
- AKBP Ari Cahya Nugraha Resmi Jabat Kapolres Demak
Baca Juga
Rob ini mengakibatkan industri pelabuhan mesti hentikan operasional sementara waktu, beberapa pabrik tutup dan meliburkan karyawannya akibat tingginya genangan.
Kanit Binmas Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ipda Sukarno mengatakan, genangan rob menyebabkan jalan tidak dapat dilalui kendaraan. Aktivitas pelabuhan berhenti, termasuk pekerja industri tidak bisa bekerja.
"Jika rob tinggi, pelabuhan tidak melayani penumpang. Pabrik juga libur beberapa hari karena pekerjanya tidak bisa lewat akibat banjir rob sampai di pabriknya juga terendam. Yang jalan pelabuhan peti kemas tetap aktivitas karena truk-truk masih bisa menerjang genangan rob," kata Sukarno.
Namun, setelah empat hari lebih, rob sudah surut dan tidak setinggi beberapa hari lalu, pada Senin (06/05) para pekerja sudah dapat kembali melakukan aktivitasnya bekerja di Kawasan Industri Pelabuhan Tanjung Emas. Sebab, jalan masuk ke Pelabuhan Tanjung Emas bisa dilalui kendaraan.
Pantauan Senin (06/05) ini, tinggi genangan banjir rob surut, walau masih terdapat sisa banjir pada kisaran 10-20 cm. Meski belum surut, masyarakat serta pekerja industri sudah terlihat melakukan aktivitas normal tidak terganggu rob.
Saat rob tinggi menggenangi Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas beberapa hari lalu, para pekerja pabrik tidak dapat berangkat karena jalan terendam sampai selutut. Termasuk ketika awal rob terjadi, pekerja saat pulang kebanyakan harus dorong motor agar bisa pulang khawatir kendaraannya mogok. Genangan rob hanya dapat dilalui truk-truk besar.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena rob pesisir utara Semarang terjadi dipengaruhi fase bulan baru. Akibat pasang naik air laut yang menyebabkan wilayah pesisir terdampak rob.
- Ketua DPRD Kunjungi Jepara Mulia Furniture Yang Lahir Dari Perantauan Di BLI
- Mas Wiwit Dukung Bangun Gedung Eksibisi
- Perambahan Hutan Rogojembangan Ilegal!