Dompet Dhuafa menggulirkan program Tebar Zakat Fitrah untuk membantu masyarakat di seluruh Indonesia yang membutuhkan, khususnya dalam membeli kebutuhan pokok sehari-hari.
- Hari Anak Nasional 2021 Momentum Selamatkan Anak Dari Pandemi
- Hendi Sejalan Dengan KSPN Dalam Memperjuangkan Hak-Hak Pekerja
- MUI Jateng Imbau Masyarakat Laksanakan Salat Idul Adha Di Rumah
Baca Juga
Program Tebar Zakat Fitrah mulai didistribusikan sejak pertama Ramadhan sebanyak 45 ribu paket.
Salah satunya di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang mendapat jatah 1.500 paket zakat fitrah.
"Dompet Dhuafa menggulirkan program Tebar Zakat Fitrah untuk membantu masyarakat seluruh Indonesia sejak awal Ramadhan yang jumlahnya 45 ribu paket. Kalau di Kendal mendapat jatah 1.500 paket zakat fitrah," kata koordinator Dompet Dhuafa cabang Kendal, Arif Fajar Hidayat, Rabu (12/4).
Program Tebar Zakat Fitrah menyasar daerah-daerah terpencil, terisolir, daerah terdampak bencana, daerah kemiskinan ekstrim untuk meringankan beban masyarakat.
"Sasaran daripada Tebar Zakat Fitrah daerah yang terisolir, terpencil, terdampak bencana dan daerah kemiskinan ekstrim. Jadi kami bantu dengan program Tebar Zakat Fitrah untuk meringankan beban masyarakat," jelasnya.
Salah satunya di Kampung nelayan Kisik kelurahan Karangsari kecamatan Kota Kendal.
Di kampung nelayan tersebut, Dompet Dhuafa membagikan 100 paket zakat fitrah berupa beras premium sebanyak 2,5 kilogram.
"Untuk sore ini, kami bagikan 100 paket zakat fitrah berupa beras premium sebanyak 2,5 kilogram di kampung nelayan Kisik kelurahan Karangsari. Banyak warga kurang mampu yang ada disini," terangnya.
Arif menuturkan, pihaknya mencoba membantu mengurangi beban masyarakat untuk membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya melalui zakat fitrah tersebut.
“Dengan zakat fitrah ini setidaknya mencoba membantu mengurangi beban masyarakat untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya," tuturnya.
Adapun, pendistribusian dilakukan secara langsung ke rumah-rumah warga agar lebih tepat sasaran dan akuntabel.
"Jadi distribusinya atau penyalurannya dilakukan secara langsung dengan mendatangi rumah-rumah warga. Ini kami lakukan agar tepat sasaran dan lebih akuntabel," tambahnya.
Sementara itu, salah satu penerima zakat fitrah bernama Marni mengaku senang dengan program zakat dari Dompet Dhuafa.
Ia merasa lebih diperhatikan setelah mendapatkan paket zakat fitrah tersebut.
"Ya senang dapat bantuan zakat fitrah ini karena bisa ikut meringankan beban. Hingga saat ini belum ada yang memberi zakat untuk saya," katanya
Bahkan, saat ini kondisi ekonomi keluarganya sedang dilanda kesusahan untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari.
"Kondisi perekonomian saya hari ini ya sedang susah. Kebutuhan pokok sekarang mahal dan semakin sulit cari uang," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan penerima zakat lainnya, Sanuri.
Sanuri merasa senang dan berterima kasih kepada Dompet Dhuafa dan para donatur yang telah menebarkan kebaikan serta meringankan beban masyarakat yang membutuhkan melalui program ini.
"Saya senang sekali sudah diberi bantuan dan berterima kasih kepada Dompet Dhuafa yang sudah memberikan bantuan dalam program Tebar Zakat Fitrah. Ke depannya semakin sukses dan hal ini bisa menjadi keberkahan untuk kita semua di bulan Ramadhan ini," katanya.
Secara keseluruhan, program Tebar Zakat Fitrah Dompet Dhuafa menargetkan pendistribusian 45 ribu paket di seluruh Indonesia.
Program Tebar Zakat Fitrah itu juga akan terus berlanjut hingga penghujung Ramadhan 1444 H yang menyasar berbagai wilayah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Program Tebar Zakat Fitrah merupakan bentuk komitmen Dompet Dhuafa dalam menjaga amanah para donatur untuk menyalurkan zakat fitrah dan berbagai donasi lainnya.
- Pembukaan Pariwisata untuk Wisatawan Asing Butuh Pengawasan Ketat dan Konsisten
- Peningkatan Peran Puskesmas Langkah Penting dalam Pengendalian Covid-19
- Selama Libur Idul Adha KRL Dan Pramex Mengalami Penyesuaian