Ricuh, Pilkades di Desa Kembangan Demak Langsung Viral


Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Kembangan, Kec Bonang, Kab Demak, Minggu (8/10), sempat ricuh sehingga viral di media sosial.

Menurut warga desa,  Suradi (50), kejadian tersebut terjadi karena antusiasme masyarakat yang tinggi sehingga berdesak - desakan di depan pintu masuk TPS, sementara chaos disebabkan karena adanya pelemparan baru oleh salah satu pendukung sehingga lamgsung terjadi saling lempar.

"Kejadian yang berlangsung  sekitar 5 menit mengakibatkan luka luka sebanyak 7 orang  termasuk anggota Koramil Bonang akibat lemparan batu saat melerai bentrok antar pendukung," ucapnya.

Dijelaskan, panitia penyelenggara Pilkades dalam membuat TPS dinilai tidak mengakomodir warga masyarakat yang akan mencoblos. Antisipasi soal atribut juga tidak dipikirkan oleh Panitia.

"Masing- masing pendukung menggunakan atribut. Sementara pendukung M. Shodiq Al Mubarok (No.2) yang menggunakan atribut kaos putih juga memprovokasi pendukung dari Suhardi (No.1). Sehingga menimbulkan bentrokan dan saling lempar batu," ungkapnya.

Kericuhan itu akhirnya dapat diredam dan sementara waktu kegiatan pencoblosan dihentikan dan langsung diambil alih oleh Danramil 02/ Bonang Kapt. CHB Ajit Anggono.

Ia menyatakan bahwa untuk Calon Kades M. Shodiq Al Mubarok (2) agar bisa mengembalikan pendukungnya dan bila para pendukung kedua calon tidak menaati dan menjaga kondusifitas maka jajaran aparat keamanan akan mengambil tindakan tegas. 

"Saya sampaikan agar massa menggunakan atribut (kaos) salah satu calon kades  agar melepaskan atribut tersebut. Setelah situasi kondusif silakan pencoblosan pemilihan kepala desa dilanjutkan," ucapnya.

Warga Kabupaten Demak saat ini melaksanakan Pemungutan suara dalam Pilkades serentak tahap II tahun 2023 di sejumlah 54 Desa di 14 Kecamatan.