Ribuan warga pencari kerja menyerbu Job Fair (bursa kerja) 2024 yang digelar di Pendapa Lapangan drh Soepardi Sawitan, Kota Mungkid, Selasa (25/6).
- Prihanto, Didaulat Jadi Bapak Relawan Karanganyar
- Bangun Ikon Tata Kota, Pemkot Semarang Siapkan Duit Rp1,5 Miliar
- Desa Dengan Kades Perempuan Jadi Pilot Project DRPPA
Baca Juga
Antusiasme tercermin dari antrian para pencari kerja di pintu masuk pendapa. Mereka secara bergiliran mengisi buku kunjungan yang dijaga para pegawai Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Diperinaker).
Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto, mengatakan, Job Fair merupakan ajang mempertemukan perusahaan dengan pencari kerja. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang hanya fasilitator.
"Harapannya, semoga kegiatan ini bisa mengurangi angka pengangguran," kata Sepyo, usai membuka bursa kerja itu, menjelang tengah hari.
Terkait itu, Septo menekankan agar Diperinaker mengelola data jumlah pengangguran atau pencari kerja. Juga mencatat jumlah pencari kerja yang tertarik mengunjungi job fair.
"Kemudian mendata seberapa banyak (pencari kerja yang terserap melalui kegiatan ini," katanya.
Ke depan, Sepyo berharap, job fair bisa dikembangkan dalam cakupan yang lebih luas. Arahnya, guna memberikan solusi penurunan angka pengangguran.
Sepyo juga mendorong Diperinaker terus berkomunikasi dan membangun jejaring dengan berbagai perusahaan. Agar kala perusahaan itu membutuhkan tenaga kerja dapat diinformasikan pada pencari kerja.
"Jadi ini penting, perlu membangun jejaring dengan kalangan pengusaha. Usaha apapun itu. Pemerintah yang akan menjembatani itu," ujarnya.
Kepala Diperinaker Kabupaten Magelang, Sukamtono, mencatat, angka pengangguran terbuka tahun 2024 ini belum diketahui.
"Tahun lalu, ada sebesar 3,42 persen atau turun dari tahun 2022 sebesar 4,97 persen," katanya.
Menurut Sukamtono, selama 3 tahun terakhir berturut-turut angka penggangguran di Kabupaten Magelang. Dia pun optimis, tahun ini juga akan semakin berkurang.
Mengenai peserta job fair 2024, lanjut Sukamtono, ada 60 perusahaan, baik online maupun offline. Lowongan kerja yang dibuka sekitar 3.500 formasi.
Selain perusahaan lokal juga ada yang dari luar daerah seperti Yogyakarta. Dari luar negeri juga ada. Tadi dari Taiwan dan Malaysia.
- Didominasi Perempuan, Pencari Kerja di Demak Capai 3.288 Orang
- Stand Pialang Saham Sedot Ratusan Lulusan Baru
- Ribuan Warga Cari Kerja Lewat Aplikasi Batang Career
