- Wagub Jateng Ingin Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan Di Sekolah
- Tegal Muhammadiyah University Gelar Wisuda I: Mampu Cetak Lulusan Berkualitas
- Usulan Program Sekolah Rakyat Pemprov Jateng Akan Diajukan Ke Kemensos
Baca Juga
Pelatihan Kejuruan Tata Rias dan Tata Boga menjadi pilihan favorit peserta pelatihan yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) Demak.
Dibanding peminatan lain, Tata Rias dan Boga selalu diserbu calon pelamar. Karenanya untuk kedua keahlian tersebut diadakan seleksi agar tidak menimbulkan kecemburuan di kalangan peserta.
“Tata Rias dan Boga peminatnya selalu melimpah, jadi kami harus melakukan seleksi terhadap calon peserta,’’ ujar Ahmad Hilaludin, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) BLK Demak kepada RMOLJateng, Jumat (04/10).
Lebih lanjut diungkapkan Hilal, untuk tahun 2024 saja pihaknya telah menyelenggarakan empat kali pelatihan. Jumlah itu cukup banyak dibanding bidang lain yang kadang peminatnya kurang.
“Ya, buat kami ini cukup membanggakan karena dengan antusiasme kepesertaan, maka peseta yang ikut harus melalui seleksi. Secara kualitatif hasilnya juga lebih baik,” ujar Hilal lagi.
Dari 4 (empat) angkatan yang diselenggarakan tahun ini, terakhir September, serapan untuk kelulusan cukup baik. Dari total 64 (enam puluh empat), peserta 4 angkatan berjumlah 34 (tiga puluh empat) peserta yang kemudian memilih menjadi wirausaha.
“Kalau dari total 64, dan sekitar 34 dapat mengembangkan usaha sendiri dari materi yang diajarkan, berarti manfaatnya sangat signifikan. Belum lagi mereka yang kemudian bekerja di industri yang sesuai,” tambah Hilal otimistis.
Untuk itu ke depannya, BLK akan terus memperbaiki materi dan tata kelola yang ada. Harapannya sebagai balai pelatihan, maka kegiatan yang dilakukan dapat memberikan bekal bagi para pencari kerja.
Upaya lain dikembangkan BLK, selain memberi bekal dalam bentuk ketrampilan kemitraan dengan instansi dan lembaga lembaga juga terus dilakukan. Dunia usaha dan juga industri memberikan apresiasi pola pelatihan yang dilakukan di BLK.
Karenanya lulusan BLK sudah banyak yang memesan bahkan sebelum mereka lulus.
“Kami mencoba menggandengkan dan bekerjasama dalam rangka serapa kerja. Mereka bahkan juga kita jadikan mentor dalam pelatihan, sehingga outputnya sesuai dengan keahlian yang dikendaki,” tegas Hilal.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak, Agus Kriyanto, juga menekankan hal yang sama. Menurutnya para peserta diberi pembekalan selain ketrampilan juga pengetahuan. Dengan begitu mereka punya keberanian memulai dan membuktikan apa yang dipelajari di BLK.
“Sebagai seorang calon wirausaha, selain kebetrampilan yang juga harus dimiliki adalah keberanian. Musuh utama untuk menjadi wirausaha adalah diri kita sendiri. Itu yang harus dilawan,’’kata Agus memompa semangat peserta pelatihan.
Selain Tata Rias dan Boga, bidang lain yang peminatnya cukup berlimpah adalah Pelatihan Menjahit. Satu angkatan yang mencapai 15-20 peserta langsung diserap industri yang memerlukan. Jadi seluruh peserta satu angkatan akan dipekerjakan semuanya.
Pola yang semacam itu memang lebih menguntungkan baik bagi BLK dan juga perusahaan yang menampungnya, karena mereka sudah benar-benar siap kerja.
Budaya kerja yang mestinya perlu waktu untuk adaptasi tidak berlaku bagi lulusan program ini. Para lulusan ini dapat langsung menyesuaikan diri dan langsung bekerja.
Perusahaan konveksi, tekstil dan juga garmen yang menyerap banyak tenaga kerja banyak beroperasi di Demak. Peluang ini menjadi salah satu pertimbangan pelatihan di BLK juga diarahkan untuk memberikan pembekalan yang sejalan.
Selain upaya di atas, Hilal mengungkapkan, untuk memperluas serapan, penguatan database juga dilakukan. Hal ini penting karena informasi dan peluang lain yang dimungkinkan melalui jaringan serupa masih dapat disinergikan dan dikembangkan.
- Wagub Jateng Ingin Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan Di Sekolah
- Tegal Muhammadiyah University Gelar Wisuda I: Mampu Cetak Lulusan Berkualitas
- Usulan Program Sekolah Rakyat Pemprov Jateng Akan Diajukan Ke Kemensos