Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang masa khidmat 2024-2029 resmi dilantik pada Minggu (11/8) di Gedung PCNU Batang. Muhammad Luthfi dilantik sebagai Ketua Rais Syuriyah dan Ahmad Munir Malik sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Batang, bersama jajaran pengurus lainnya.
- Pemkot Solo Gelar Kirab Budaya Semarakkan Trade Industry and Invesment Working Group
- 13 Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 di Purbalingga Terima Bantuan Program 'Aku Sedulurmu'
- Komisi C DPRD Jateng Minta Bank Jateng Tingkatkan Layanan Permodalan
Baca Juga
Acara pelantikan ini disaksikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Batang.
Pelantikan ini menandai awal baru bagi PCNU Batang dalam memikul tanggung jawab besar menjalankan roda organisasi sesuai dengan prinsip-prinsip Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.
Ketua Tanfidziyah PCNU Batang, Ahmad Munir Malik, dengan tegas menyatakan bahwa kepemimpinan ini bukanlah tugas yang ringan. Namun, ia berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan amanah yang telah diberikan.
"Pada pundak ini ada tantangan besar untuk menjalankan tugas-tugas yang berat sebagai ketua pelaksana. Karena itu, PCNU Batang siap berkolaborasi dan bekerjasama dengan Pemkab Batang untuk modernisasi, membangun, dan mengembangkan Kabupaten Batang," jelas Ahmad Munir Malik.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak, termasuk PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan PLTU Kabupaten Batang. Kolaborasi ini dianggap penting dalam upaya modernisasi yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga harus memastikan bahwa masyarakat, khususnya anggota NU, tidak terkena dampak negatif dari perkembangan tersebut.
"Ke depan harus ada solusi untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Pantai Celong setiap kali hujan mengguyur, di mana kawasan KITB memberikan dampak buruk bagi warga setempat," tambahnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengucapkan selamat kepada pengurus PCNU Batang yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan PCNU dalam upaya pembangunan Kabupaten Batang.
"Sinergitas bersama Pemkab Batang harus terus dijalin erat agar kita dapat bersama-sama menyukseskan, menyelaraskan, dan menyatukan berbagai program pembangunan di Kabupaten Batang," ujar Lani Dwi Rejeki.
Lani juga mengingatkan bahwa Pemkab Batang tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun dan memajukan daerah. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya organisasi seperti PCNU, sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
"Apa yang sudah menjadi kontribusi PCNU untuk Kabupaten Batang diharapkan dapat terus ditingkatkan dan membawa dampak positif yang lebih besar di masa mendatang," tambahnya.
Dengan pelantikan ini, PCNU Batang diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam berbagai aspek pembangunan di Kabupaten Batang. Tantangan besar menanti, terutama dalam menghadapi isu-isu modernisasi yang tidak bisa dihindari.
Pengurus baru harus mampu menjembatani kepentingan masyarakat dengan kemajuan yang terus berkembang, tanpa melupakan jati diri NU sebagai organisasi yang berpegang teguh pada nilai-nilai Islam moderat.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan