Rescue Pemuda Pancasila Karanganyar Komit Bantu Warga Terdampak Bencana, Siagakan 6 Unit Mobil Rescue dan Ambulans Gratis

Kabupaten Karanganyar yang berada di lereng gunung Lawu ini rawan bencana alam saat memasuki musim hujan. Pemerintah Kabupaten Karanganyar telah memetakan 14 dari 17 kecamatan di wilayah itu rawan bencana alam saat memasuki musim hujan.


Kawasan rawan bencana alam banjir dan longsor pada musim hujan antara lain Tawangmangu, Karangpandan, Gondangrejo, Kerjo, Tasikmadu, Kebakkramat, Jatiyoso, Jumapolo, Jenawi, dan Ngargoyoso.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Karanganyar Disa Ageng Aliven sampaikan dengan melihat kondisi tersebut, Rescue Pemuda Pancasila Karanganyar siap berjuang membantu pemerintah dengan memberikan bantuan kemanusiaan jika terjadi ancaman bencana di Karanganyar. 

"Tim rescue PP langsung dikerahkan begitu terjadi bencana kemanusiaan. Kami bergerak cepat membantu masyarakat yang membutuhkan dan itu akan terus dilakukan ke depannya, jelas Disa kepada RMOLJateng, Jumat (12/11) sore.

Disa tegaskan tim rescue Pemuda Pancasila Karanganyar maksimalkan perannya untuk terjun membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. 

"Kita fokus untuk sosial masyarakat termasuk membantu saat terjadi bencana," tegasnya. 

Menurutnya tim Rescue Pemuda Pancasila juga intens melakukan latihan yang akan menambah pengetahuan saat terjun di wilayah bencana untuk membantu para korban. 

"Bahkan kemarin tim rescue kita juga sudah  mengikuti pelatihan. Ada 60 anggota yang terlibat dalam tim rescue yang terjun langsung ke masyarakat jika dibutuhkan," imbuhnya. 

Untuk mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan dan bentuk kepedulian bagi sesama, MPC PP Karanganyar kini sudah memiliki 6 unit mobil baik untuk rescue dan juga ambulans gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. 

"Inilah salah satu wujud bhakti kita kepada masyarakat sebagai organisasi kemasyarakatan khususnya di Karanganyar," tandas Disa. 

Tim rescue Ormas Pemuda Pancasila Karanganyar sendiri selama pandemi Covid 19 juga memotori Jogo Konco. Yakni gerakan peduli warga terdampak Covid-19 melalui aksi kemanusiaan. 

Seperti menjemput jenazah warga yang meninggal, hingga berpartisipasi dalam pemulasaraan jenazah, dimana Pemuda Pancasila menjadi bagian dari tim pemulasaraan jenazah dari BPBD dan SAR Karanganyar.