- Demak (Juga) Penghasil Perahu Kayu
- Dinnakerind Siap Bantu Geliat IKM Demak
- G'debox Chips, Bukan Makanan Biasa
Baca Juga
Rempeyek Tumpi Guntur kian menambah kaya khanzah kuliner Indonesia. Terbukti, paganan buatan Supriyanto, warga Demak ini, sudah merambah pasar-pasar lokal seperti Sumatera, Lampung dan Papua.
Hebatnya lagi, dari keberhasilannya masuk ke pasar kuliner Nusantara, camilan yang di produksi di Desa Blerong Guntur ini juga menjadi cikal bakal terbentuknya Paguyuban Kampung Kripik yang baru saja terbentuk pada tahun 2023. Layak jadi kebanggan Demak.
"Para wisatawan yang berniat memesan dalam jumlah besar dapat langsung menghubungi nomor 081390835889," kata Supriyanto mempromosikan makanan berbahan dasar kacang tanah dan kacang hijau ini, saat ditemui belum lama ini.
Tak sampai disitu, Supriyanto juga menawarkan bagi para wisatawan untuk langsung datang menikmati paket wisata edukasi yang akan didampinginya bersama dengan kelompok Sadar Wisata maupun Badan Usaha Milik Desa setempat.
Sekedar informasi, Rempeyek Tumpi Guntur mendapatkan dukungan serta perhatian dari Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan, Dinas Perdagangan dan Koperasai sekaligus Dinas Pariwisata Demak.
Usaha ini dikelola Supriyanto bersama rekan-rekannya di UMKM Aneka Jaya Snack. Selain, Rempeye Tumpi Guntur yang dibandrol dengan harga mulai enam belas ribu rupiah itu, kini kelompok usaha ini juga telah mengeluarkan varian cemilan baru lainnya, seperti kripik tempe, kripik rebon, kripik teri, kembang goyang dan punthuk cacing berbahan dasar ketan.
Terlepas dari kesuksesan itu, yang pasti keberhasilan Supriyanto mengembangkan bakat kreatifitasnya menjadi bukti, bahwasannya dari kuliner, warga Demak mampu bergerak produktif hingga menjadikannya peluang besar untuk menentaskan dan menekan angka pengangguran di Demak.
- Dinparta Demak Dukung Program Cegah Stunting Desa Dempet
- Mengejutkan! Pendopo Berusia 200 Tahun di Demak Masih Aktif
- Terkuak! Museum Glagah Wangi Simpan Harta Karun