Remaja Dihadapkan Masalah Kompleks, Psikolog Ajak Temukan Jati Diri Lewat Self Discovery

Psikolog Klinis RSUD Banjarnegara, Ibnu Sina Saat Memberikan Mengajak Peserta Untuk Mengenali Diri Sendiri, Sabtu (15/03). Dokumentasi KRTK Banjarnegara
Psikolog Klinis RSUD Banjarnegara, Ibnu Sina Saat Memberikan Mengajak Peserta Untuk Mengenali Diri Sendiri, Sabtu (15/03). Dokumentasi KRTK Banjarnegara

Banjarnegara - Permasalahan remaja saat ini semakin kompleks, tidak hanya di dunia nyata tetapi juga di dunia maya. Di tengah tantangan tersebut, diperlukan dorongan semangat atau mood booster agar para remaja dapat menemukan jati diri dan mencapai kondisi terbaiknya.

Psikolog klinis RSUD Banjarnegara, Ibnu Sina, mengungkapkan hal itu dalam acara Buka Bersama Inspiratif bertema Self Discovery, Merangkai Makna, Menemukan Diri pada Sabtu (15/03) di RM Saung Bu Mansyur Banjarnegara. Kegiatan tersebut dihadiri ratusan peserta yang tampak antusias mengikuti setiap sesi.

"Hidupkan semangatmu kembali dengan memperbanyak hal yang bisa membuatmu bangkit dan bahagia lagi. Tekuni hobi atau kesukaanmu, serta cari teman yang bisa selalu menemanimu," ujar Ibnu penuh semangat.

Ibnu juga mengajak para remaja untuk lebih mengenali diri mereka sendiri melalui pengamatan sifat, kebiasaan, tingkah laku, dan tanggapan orang lain. Dengan memahami diri, kata Ibnu, seseorang akan lebih mudah menghadapi tantangan hidup tanpa berpikir untuk mengakhiri hidupnya.

"Jika kita mampu memahami diri sendiri, insyaallah tidak ada masalah yang tidak bisa kita hadapi. Apalagi sampai berpikir untuk bunuh diri, karena sejak awal kita sudah mencintai dan menerima diri kita apa adanya," tegasnya.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Komunitas Ruang Tumbuh Kita (KRTK) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan. Ketua KRTK, Zuyyinah M Barokah, berharap acara ini dapat memicu para peserta untuk menggali potensi diri dan meningkatkan kepedulian antar sesama.

"Hidup itu singkat, maka harus bermakna. Saya harap acara ini bisa memfasilitasi remaja dalam mencari jalan hidup yang lebih bermakna," ujar Zuyyinah.

Acara ini juga didukung oleh Yayasan Sahabat Muda Indonesia, Lazis Jateng, dan Komunitas Pembelajar Sejati. Para peserta tampak antusias karena selain materi yang menginspirasi, kegiatan ini juga diselingi simulasi, pembagian door prize, serta sesi sharing dan diskusi. Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MGMP PAI SMP Kabupaten Banjarnegara, Yusman.