Relokasi SMPN 16 Semarang, Tunggu Tahun 2025!

Lokasi baru SMPN 16 Semarang bakal ditempati untuk relokasi sekolah lama terkena proyek Tol Semarang-Batang. Istimewa
Lokasi baru SMPN 16 Semarang bakal ditempati untuk relokasi sekolah lama terkena proyek Tol Semarang-Batang. Istimewa

Rencana relokasi SMPN 16 Semarang yang tergusur lantaran proyek pembangunan Tol Semarang-Batang, kembali harus tertunda. Padahal, bangunan baru sebagai pengganti sudah berdiri tegak di lokasi yang baru.


Alasan tertundanya pemindahan ini pun cukup ironi. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang memutuskan belum bisa memindahkan para siswa lantaran menunggu adanya jembatan penyeberangan.

Jembatan penyeberangan memang sangat vital mengingat lokasi sekolah persis di pinggir jalan tol sehingga sangat berbahaya seandainya tidak dilengkapi fasilitas pengaman. Namun sejatinya, hal ini seharusnya sudah masuk dalam perencanaan awal saat sekolah tersebut harus dipindah.

"Tidak mungkin sepertinya tahun ini relokasinya. Bangunan utama sekolah sudah jadi, tetapi aspek keamanan bagi para pelajar jembatan penyeberangan harus sudah siap jika pindahan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto, Selasa (11/6).

Pembangunan sekolah SMPN 16 di lokasi baru, sekarang sudah tahap akhir alias prosesnya tinggal membuat fasilitas tambahan dan melengkapi sarana serta prasarana. Selama ini pula sebelum muncul wacana relokasi, siswa para pelajar SMPN 16 sementara waktu tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di lokasi sekolah lama.

Untuk relokasi nantinya, kata Bambang, juga telah dibicarakan khusus dengan pemerintah kota (Pemkot) Semarang, Wali Kota sudah memberikan masukkan serta mendukung penuh Disdik Kota Semarang, dalam hal tersebut.

"Sudah semuanya, kita tinggal menunggu saja kapan bisa direlokasi. Tempatnya juga belum seratus persen lokasi sekolah baru selesai pembangunannya. Sekalian agar lengkap sarana dan prasarana penunjang pendidikan di sekolah agar sesudah relokasi siswa serta tenaga pendidik bisa nyaman langsung melaksanakan belajar dan mengajar," jelas Bambang.