Kawasan wisata di Karanganyar jadi serbuan masyarakat menghabiskan waktu libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tawangmangu dan Ngargoyoso menjadi lokasi favorit wisatawan.
- Bangkit Dari Pandemi, Inovasi Tiada Henti, Sinergi Bangkitkan Wisata di Jawa Tengah
- Museum Ambarawa Siapkan 49 Perjalanan Wisata Libur Nataru
- Festival Balon Udara Kembali Digelar
Baca Juga
Kedua lokasi wisata tersebut berada di lereng gunung Lawu. Dengan pesona alam pegunungan yang hijau, sejuk dan asri.
Tak heran jika saat libur tiba lokasi ini sangat padat dikunjungi wisatawan. Dan imbasnya kemacetan sering terjadi di kawasan ini. Terlebih lagi saat libur dipastikan kepadatan kendaraan seringkali terjadi.
Pasalnya lokasi jalan menuju lokasi tersebut dipenuhi dengan tanjakan dan turunan yang sangat tajam. Salah satunya di jalan menanjak menuju objek wisata Candi Ceto dengan kemiringan jalan itu sekitar 20-30 derajat.
Sangat disarankan jika kondisi kendaraan tidak bagus dan pengemudi tidak mahir berkendara lebih baik jangan dipaksakan untuk naik karena kondisi medan jalan sangat berbahaya.
"Pengemudi harus berhati-hati. Kondisi jalan menanjak, berkelok dan menurun," jelas Joko Sunarto Komandan SAR Karanganyar Emergency (KE) di lokasi wisata Cetho, Jenawi Senin (1/1) siang.
Meski kondisi jalan halus, namun sempitnya ruas jalan dan tanjakan tajam membuat kemacetan terjadi. Banyak sekali kendaraan tidak kuat saat melewati tanjakan.
Kondisi jalan yang merupakan tanjakan terjal membuat laju kedaraan tidak maksimal. Banyak kendaraan yang mogok dan menggu kendaraan lainnya baik yang searah maupun berlawanan arah.
"Untuk itu disiagakan tim relawan Satuan Ganjal Ban untuk mengantisipasi serbuan wisatawan yang mobilnya tidak kuat menanjak," ucapnya.
Mereka berada di lokasi yang memiliki tanjakan ekstrim di jalur wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi dan membantu kendaraan empat atau sepeda motorke jika mogok di tengah jalan tanjakan.
"Kami membantu menahan mobil maupun sepeda motor yang tidak kuat menanjak dengan membantu mengganjalnya dengan kayu atau batu," imbuhnya.
Sementara itu Pono Widodo, salah satu anggota Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Tawangmangu juga siap membantu untuk mengganjal ban mobil yang tak kuat melewati tanjakan ekstrem simpang BIP.
"Dalam sehari, ada belasan kendaraan yang dibantu Satgas Ganjal Ban karena tak kuat menanjak," pungkasnya.
- Temanggung Siapkan Objek Wisata Sambut Libur Natal Dan Tahun Baru 2025
- Pastikan Keamanan Pengunjung, Tim Asistensi Polda Jateng Cek Kondisi Pantai Alam Indah Tegal
- Pemkot Semarang Kembali Nyalakan Bridge Fountain di Banjir Kanal Barat