Kota Solo menjadi satu dari enam kota yang disambangi program Relawan Bakti BUMN yang berlangsung selama sepekan yang berakhir pada 17 Agustus 2022.
- Pemkab Batang Capai 100 Bebas dari BAB Sembarangan
- Purbalingga Siapkan Enam Kebijakan Prioritas Atasi Kemiskinan
- Tinjau Vaksinasi Buruh di Purbalingga, Kapolda Jateng: Walaupun Sudah Vaksin Tetap Jaga Prokes
Baca Juga
Di Solo, Relawan Bakti BUMN melakukan aksi membersihkan piringan hitam koleksi Lokananta dan melakukan aksi pemberdayaan ekonomi dengan pelatihan hidroponik dan renovasi mck bersama abdi dalem Mangkunegaran.
"Program Relawan Bakti BUMN merupakan program inisiasi Kementerian BUMN dalam memberikan kesempatan bagi para pegawai BUMN dari seluruh Indonesia untuk terlibat secara langsung memberikan baktinya membangun Indonesia melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL),” ungkap Asdep bidang TJSL Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono, ditemui persiapan acara tirakatan di Pura Mangkunegaran, Solo, Selasa (16/8).
Disampaikan Edi Eko Cahyono, Program Relawan Bakti BUMN sebagai bentuk keterlibatan karyawan BUMN dengan mengetahui, memahami, peduli dan menginspirasi, hingga nanti setelah terjun dari lapangan mereka bisa menerapkan ilmu pengetahuan dalam dunia kerja.
"Sekaligus kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial BUMN untuk memastikan program CSR BUMN sampai pada masyarakat dan bermanfaat,” imbuh Edi.
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang menambahkan Kota Solo ikut terpilih karena keunikan kota yang maju dan berkembang.
"Fokus Bakti BUMN di Lokananta dan Pura Mangkunegaran. Untuk Lokananta jelas sebagai museum industri musik di Indonesia yang perlu dilestarikan. Sedangkan untuk Pura Mangkunegaran, dipilih karena penting untuk didukung sebagai upaya pelestarian seni budaya," kata Munadi.
Dikatakan Munadi, Pura Mangkunegaran sedang gencar melakukan restorasi dan membuka diri hingga ke dunia internasional.
Direktur Kepatuhan Askrindo, Kun Wahyu Wardana menambahkan kolaborasi dan dukungan Indonesia Finance Grup (IFG) untuk program CSR BUMN. Kali ini Askrindo mendukung aspek pendidikan dengan mobil pintar.
"Askrindo memiliki 23 unit mobil pintar yang siap mendukung siswa mendapatkan pengetahuan lebih, utamanya dari dunia digital. Fokus pemanfaatan mobil pintar ada di daerah terpencil dan pedesaan," pungkasnya.
- BPBD Batang Sebut 4 Kecamatan Rawan Kekeringan
- Hari Lahir Pancasila Jadi Tolok Ukur Kerukunan Hidup
- Ombudsman Jateng Pastikan Pengaduan Masyarakat Sampai Ke Pelayan Publik