Relawan 65 Demak Lakukan Peningkatan Kapasitas Penanganan Pemadaman Kebakaran

 Personil Relawan 65 dan Sekda Demak dalam kegiatan peningkatan kapasitas dan praktek lapangan relawan 65 di Reins Cafe, Demak Minggu (14/1). RMOL Jateng
Personil Relawan 65 dan Sekda Demak dalam kegiatan peningkatan kapasitas dan praktek lapangan relawan 65 di Reins Cafe, Demak Minggu (14/1). RMOL Jateng

Sebagai garda terdepan setiap terjadi musibah kebakaran, tim pemadam kebakaran selalu dituntut untuk sigap, tepat dan cepat dalam bertindak. Untuk kapasitas Relawan 65 dalam tugas pemadaman harus ditingkatkan. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto mengatakan, tim pemadam kebakaran selalu dituntut sigap, tepat dan cepat dalam bertindak. 

"Personil Damkar kita terbatas, namun selalu ada relawan yang membantu tugas Damkar, baik dari PMI, Ubahloka, URC dan banyak lagi sehingga akhirnya relawan lintas organisasi ini kami bentuk dan diberi nama Relawan 65. Angka 65 sendiri dari kode kebakaran," ucap sekda sekaligus Penasehat Relawan 65 Demak usai membuka kegiatan peningkatan kapasitas dan praktek lapangan relawan 65 di Reins Cafe, Demak Minggu (14/1).

Oleh sebab itu, kata dia, diperlukan peningkatan kapasitas dan praktek lapangan untuk menjalankan tugas kemanusiaan bagi Relawan 65. 

"Relawan 65 ini akan menjadi garda pemadaman. Untuk itu hari ini dilakukan peningkatN kapasitas dan juga praktek pemadaman, agar dapat melakukan tugasnya nanti dengan cepat, tepat dan efisien sehingga mampu meminimalisir kerugian," terangnya.

Dia mengimbau masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan dari kebakaran, minimal dengan waspada terhadap instalasi listrik dan juga terhadap perapian dari kompor.

"Selalu waspada. Jangan lengah terhadap api di dalam rumah dan sumbernya. Seperti kompor selalu ingat dan dipastikan mati saat sudah tidak digunakan, lalu juga perhatikan terkait instalasi listrik, buat yang aman agar mencegah konsleting yang banyak menyebabkan kebakaran," ucapnya.

Pihaknya menghimbau agar memaklumi dan tidak meremehkan terhadap kinerja pemadam, seperti jika datang ke lokasi memakam waktu lama setelah laporan.

"Bukannya slow respon, tapi memang kita masih terkendala jarak dan SDM. Untuk itu dengan adanya kegiatan ini kita memiliki SDM lebih banyak dari kemarin dan dapat menunjang kinerja kemanusiaan untuk membantu warga yang terkena musibah," pungkasnya.