Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jamal Wiwoho hadir dalam forum kerja sama 12th Joint Working Group (JWG) on Higher Education, Reaseach, Innovation and Entrepreneurship di Valenciennes, Prancis.
- Rektor UNS Lantik 694 Mahasiswa Baru Program Pascasarjana
- Ini Penjelasan Rektor UNS Terkait Pencopotan Dua Guru Besarnya
- Rektor Lepas 37 Calon Jamaah Haji UNS Tahun 2022
Baca Juga
Agenda yang digelar selama dua hari mulai 28-29 Juni 2022 juga diikuti para pimpinan perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta dan juga Prancis.
Diantaranya UNS, universitas Sumatera Utara, universitas Andalas, universitas Trisakti, universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan beberapa universitas lain.
"Ini adalah sebuah forum yang membahas kerja sama dalam bidang pendidikan tinggi, riset, inovasi dan kewirausahaan," jelas Jamal rilis tertulisnya, Jumat (1/7).
Agenda tersebut di buka langsung oleh menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Prancis di Universitas Poytechnique Hauters- De-France- (UPHF).
Jamal Wiwoho menjelaskan sudah ada 10 besar Perguruan Tinggi di Indonesia yang sudah bekerja sama dalam bidang pendidikan, riset dan inovasi dengan perguruan tinggi di Prancis.
"Seperti ITB, UNS, ITS, UGM, UI, IPB, UNDIP, UNAIR, UAP dan Binus dimana terdapat 587 dokumen kerjasama perguruan tinggi Indonesia- Prancis dan secara khusus UNS Solo memiliki 17 total dokumen kerjasama dengan universitas di Prancis," tuturnya.
Dari Indonesia selain dari universitas juga dihadiri Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Tehnologi, M Nizam. Kemudian Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Tehnologi, Laksana Tri Handoko, Kepala Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN), Warsito, atase pendidikan dan kebudayaan Indonesia di Prancis, Tjitji Tjahjandari, dan beberapa pihak lainnya.
Dalam presentasinya M Nizam mengatakan bahwa riset dan inovasi bagi perguruan tinggi kini dan masa yang akan datang terus didorong agar daya saing lulusan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta pendidikan strata satu maupun diploma atau pendidikan vokasional terus kompetitif.
"Agar sesuai dengan dinamika dan kebutuhan dunia industri dan dunia usaha," bebernya.
Sementara Yuliandri, Rektor rektor Universitas Andalas mengatakan bahwa join working group antara beberapa perguruan tinggi di prancis dan Indonesia sangat membantu peningkatan mutu dan kolaborasi perguruan tinggi di Indonesia.
"Kegiatan ini sangat membantu untuk peningkatan mutu dan kolaborasi perguruan tinggi di Indonesia," tandasnya.
- Rektor UNS Lantik 694 Mahasiswa Baru Program Pascasarjana
- Ini Penjelasan Rektor UNS Terkait Pencopotan Dua Guru Besarnya
- Rektor Lepas 37 Calon Jamaah Haji UNS Tahun 2022