Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Prof. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., menegaskan Kampus Indonesia Mini menargetkan pada tahun 2027 sudah masuk ke perangkingan dunia.
- Prof Intiyas Hingga Lalahuta Hidupkan Inaugurasi Maba UKSW Lewat Tembang Panah Asmara
- Upacara Kemerdekaan RI Ke-79 Di UKSW Kibarkan Bendera Yang Dijahit Rektorat
- Ukir Dedikasi Dalam Pendidikan Dan Literasi, Rektor Intiyas Terima Penghargaan DPRD Salatiga
Baca Juga
"Dengan rangking yang kami target masuk di dalam rangking 1001 sampai 1.200, tidak ada kata yang terlambat. Mohon dukungan doanya," kata Intiyas Utami di tengah Dies Natalis ke-67 UKSW dalam Rapat Terbuka Senat Universitas, di Balairung UKSW, Kamis (30/11).
Ia mengungkapkan, memasuki usia ke-67, Kampus Indonesia Mini membangun pendidikan Indonesia dengan konsep 'wong ke wong' dan adaptif.
Menurut dia, di tengah menghadapi perubahan keberlanjutan dan meraih rangking dunia untuk menjawab pertanyaan tersebut UKSW sudah dan akan terus melaju melanjutkan transformasi dengan berpegang teguh moto sebagai awal pengetahuan untuk bertahan dan bertumbuh.
Dia mengatakan, UKSW berkomitmen merubah paradigma dari proses mengkonstruksi pengetahuan dan pemahaman mendalam. Caranya mengajak mahasiswa untuk berpikir kritis berani berimajinasi dan inovasi untuk menghasilkan pengetahuan baru.
"Hal ini tidak lepas dari apa yang diamanatkan para pendiri. Yang wajib bersatu hati menyadari bahwa kita tidak bisa hidup sendiri, kita membutuhkan satu dengan yang lain," terangnya.
Interaksi satu dengan yang lain terjadi, diperlukan piranti yang mumpuni dan mendukung. Terintegrasinya sistem informasi tata kelola baik di bidang akademik keuangan maupun sistem informasi penjaminan mutu sehingga mampu dan cepat menghasilkan keputusan.
"Interaksi dan penting adalah komunikasi yang lincah, teduh dan meneduhkan," tandasnya.
Sedangkan, lanjut dia, civitas UKSW menanti kabar berita bahagia pada awal Desember 2023. UKSW diakui mengikuti UI Grand Matrix Hijau.
"Jadi Bapak Ibu, mohon maaf tidak ada botol plastik diantara kita. Tidak ada botol plastik dan kita kurangi plastik agar kita bisa merawat bumi ini. Dan pada tahun 2024, kami menargetkan akuntabilitas dalam opini laporan keuangan yang wajar tanpa pengecualian di setiap tahunnya," imbuhnya.
Sejalan dengan itu, UKSW akan meluncurkan program-program hibah tidak berbasis nota pertanggungjawaban melainkan luaran gerak kolaborasi.
Intiyas menambahkan, memaknai usia 67 tahun, berbagai berkat dan prestasi didapatkan UKSW diantaranya Anugerah Talenta Tiga Guru Besar Baru dalam periode September-November 2023. UKSW menerima berkat adanya tiga dosen berhasil meraih jabatan Fungsional Akademik (JAFRA) Guru Besar.
Kerjasama dengan alumni terus dijaga Civitas UKSW bersama Ika Satya, dengan menjadi cermin keberhasilan UKSW dalam pembelajaran riset dan juga penguatan kapasitas dan kompetensi.
Selain itu, Rektor juga menyuarakan empat pesan kebangsaan. Diantaranya, menyuarakan perdamaian kemanusiaan untuk semua lapisan masyarakat dan menolak segala bentuk penindasan, kekerasan, pelecehan perundungan dan peperangan.
- Prof Intiyas Hingga Lalahuta Hidupkan Inaugurasi Maba UKSW Lewat Tembang Panah Asmara
- Upacara Kemerdekaan RI Ke-79 Di UKSW Kibarkan Bendera Yang Dijahit Rektorat
- Ukir Dedikasi Dalam Pendidikan Dan Literasi, Rektor Intiyas Terima Penghargaan DPRD Salatiga