Rekor Tak Terkalahkan Terhenti, Persiba Buyarkan Hadiah Ulang Tahun Denny Rumba

Persiba Bantul berhasil menghentikan rekor tak terkalahkan Persiku di Stadion Wergu Wetan Kudus. Arif Edy Purnomo/RMOLJateng
Persiba Bantul berhasil menghentikan rekor tak terkalahkan Persiku di Stadion Wergu Wetan Kudus. Arif Edy Purnomo/RMOLJateng

Kemenangan Persiba Bantul atas Persiku Kudus, dalam laga akhir grup 5 Liga 3 Nasional 2024, terasa begitu istimewa.


Sebab, keberhasilan tim asal DIY pada pertandingan di Stadion Wergu Wetan Kudus, Kamis (16/5) itu, punya banyak arti.

Selain menghentikan rekor tak terkalahkan tim Macan Muria yang turun dengan pemain lapis keduanya itu, gol tunggal yang dilesakkan Ardiansyah pada menit ke 65 itu juga memupus hadiah ulang tahun pelatih Persiku, Denny Rumba.

Pelatih Persiba Bantul Hendro menyambut puas hasil yang diraup anak asuhnya dan sukses mendapat poin maksimal. Ia berterima kasih kepada anak asuhnya yang bermain all out dan ngotot merebut 3 poin.

“Ini hasil kerja keras mereka. Pertandingan sore hari ini bisa dibilang hanya 2 pemain inti, ini pengalaman buat kita sebab rotasi terbatas, akumulasi kartu dan istirahat sangat kurang, jadi ini pembelajaran kita buat me-maintenance mereka," tandasnya.

Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana Grup 5 babak 32 besar Liga 3 Nasional, yang telah menjaga semua tim tamu dengan baik tanpa adanya kericuhan.

"Semoga silaturahmi semakin kuat dan kita lolos dengan sukses bersama Persiku. Terima kasih kepada Panpel sudah mengamankan pemain dengan baik, mengamankan suporter kami dengan baik," pungkasnya.

Sementara itu, asisten pelatih Persiku, Benny Irawan mengungkapkan kekecewaannya, usai kekalahan pertama yang dialami di depan ribuan pendukung Persiku. Meski demikian, ia tetap berterima kasih kepada para pemainnnya.

"Kita kalah dan kecewa, karena rekor bagus di stadion Wergu pupus hari ini. Kita tak memungkiri karena pemain kita ada yang absen, setelah mendapat akumulasi kartu dan kebugaran mereka yang tidak maksimal," terang Benny.

Benny pun mengakui bahwa jalannya pertandingan kali ini penuh pressure dari tim lawan. Persiku memang kalah di permainan lini belakang. Ia berharap kedepan, seluruh pemain Persiku memiliki kualitas yang sepadan dengan tim-tim lainnya saat bertemu di babak 16 besar.

Ia segera mengevaluasi seluruh tim untuk berbenah. Meskipun waktu yang dimiliki untuk persiapan ke laga 16 besar tidak banyak.

"Semoga kita bisa terus fokus dan pertandingan berjalan lebih baik kedepannya. Semoga 16 besar kita dapat poin penuh dan bermain habis habisan," tegasnya.

Sementara itu, pertandingan lain di Grup 5 antara Unsa FC dan PS HW UMY dengan skor 1-0 untuk kemenangan UNSA FC di Stadion Gelora Safin Kamis (16/5).  Meskipun meraih 3 poin kemenangan, namun hasil tersebut tidak membuat tim asal Surakarta ini lolos ke babak selanjutnya.

Dengan hasil ini, Persiku Kudus tetap memuncaki klasemen Grup 5 dengan 6 poin, disusul dengan Persiba Bantul dengan 5 poin. Sementara di posisi ketiga UNSA FC mendapat perolehan 4 poin dan PS HW UMY ke berada di juru kunci dengan 1 poin.