Realisasikan Tunjangan RT/RW Rp16 Juta, Jika Hartopo-Mawahib Terpilih Bupati dan Wabup Kudus

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kudus Hartopo-Wahib konsern terhadap kesejahteraan RT/RW dan guru swasta.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kudus Hartopo-Wahib konsern terhadap kesejahteraan RT/RW dan guru swasta.

Tunjangan bagi RT dan RW menjadi perhatian khusus pasangan calon (paslon) Hartopo-Mawahib. Program tersebut bakal direalisasikan jika mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kudus periode 2024-2029.


Selain itu, paslon cabup dan cawabup bernomor urut 2 ini turut konsen terhadap nasib kalangan guru swasta di Kota Kretek. Salah satu program unggulan yang bakal dialokasikan yakni Tunjangan Kesejahteraan Guru Swasta (TKGS) sebesar Rp 1 juta.

Paparan itu dilontarkan Cawabup Mawahib saat ‘njagong bareng’ bersama para awak media di sebuah rumah makan di Kota Kudus, Selasa petang (1/10).

Menurut Mawahib, program tunjangan bagi RT/RW itu diberikan untuk mendukung kemajuan masyarakat.

“Saya bersama pak Hartopo sudah menghitung secara rinci. Dan tunjangan RT/RW nantinya sebesar Rp16 Juta per tahun,” ujar Mawahib.

Alokasi tunjangan RT dan RW, kata Mawahib, perinciannya Rp 5 juta untuk honor para Ketua RT/RW. Kemudian sisanya bisa digunakan untuk mendukung kegiatan lingkungan, seperti perayaan 17-an hingga kegiatan hari besar lainnya atau untuk kearifan lokal.

Mawahib mengatakan, dana tunjangan bagi RT/RW sifatnya bantuan keuangan (Bankeu). Selanjutnya rekapitulasi anggaran bankeu yang di alokasikan untuk warga serta diawasi inspektorat daerah.

“Sifatnya Bankeu, domainnya di Dinas Pemberdayaan Masyarakat atau Desa. Dihitung dari sisa belanja daerah masih mencukupi. Kami yakin ini tepat sasaran,” terang mantan anggota DPRD Provinsi Jateng ini.

Mawahib berujar bahwa program unggulan dari Paslon Kudus Maju Berkah itu bukanlah hanya janji politik belaka. Namun semua program unggulan paslon Hartopo-Wahib telah dituangkan dalam dokumen tertulis yang disertakan dalam visi misi yang dikirimkan saat mendaftar ke KPU.

“Program kami tersebut bukan hanya sekedar janji saja, namun telah tertuang dalam dokumen resmi yang ada di KPU,” tukasnya.

Sebagai bentuk komitmen Paslon Hartopo-Mawahib terkait program yang dijanjikan kepada masyarakat Kudus, maka warga bisa menagih janji-janji itu jika mereka terplih menjadi Bupati dan Wabup Kudus.

“Masih banyak lagi program unggulan yang akan kami berikan kepada masyarakay Kudus. Dan semuanya itu, muaranya adalah untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.