Ratusan warga Kendal sudah mulai menyerbu 76 stand yang menyediakan sembako murah, Selasa (21/5).
- HAB Kemenag Momentum Kebersamaan dalam Keberagaman di Salatiga
- Audiensi di Disnaker, Organda Kecewa Dua Kawasan Industri di Batang Belum Berdampak
- Hari Santri, Pemkab Batang Susun Naskah Akademik untuk Raperda Pesantren
Baca Juga
Sembako terdiri dari minyak goreng, gula, beras serta kebutuhan pokok lainnya.
Meski belum resmi dibuka oleh Sekda Kendal, Mohamad Toha, warga tidak sabar dan mulai merangsek ke meja stand.
Akibatnya, aksi saling dorong dan berebut antar wargapun terjadi.
Bahkan, aksi tersebut tidak dapat dikendalikan oleh petugas.
Petugas di stand pasar murah mulai kewalahan menghalau warga untuk tidak membeli terlebih dahulu.
Barang yang diserbu warga kebanyakan yang menyediakan minyak goreng, beras, gula pasir, dan pakaian pantas pakai.
Aksi dorong dan berdesakan ini mengakibatkan sejumlah ibu-ibu terjepit.
Sementara warga yang berada di barisan belakang terus merangsek ke depan sehingga kericuhan tidak dapat dihindari.
Sejumlah kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah ini dijual dengan harga di bawah harga pasar.
Warga Desa Banyutowo, Siti Aliyah mengaku, senang dengan adanya pasar murah dan harganya jauh lebih murah dibanding di pasaran.
Harganya lebih murah, kalau di pasaran terpautnya Rp2ribu hingga Rp3ribu. Saya borong minyak goreng sama gula saja. Itu saja susah dapatnya karena harus berebut sama yang lain," katanya.
Sementara Dewi, warga desa Purwokerto, mengatakan, dia dengan suaminya memborong kebutuhan pokok yang dijual murah di pasar murah Kendal.
Saya dan suami borong beras, minyak sama gula. Disini lebih murah, kalau satu paket Rp40ribu isinya beras, gula sama minyak. Berasnya 2,5kilogram cuma Rp20ribu, gula disini Rp10ribu dan minyak Rp10ribu per liternya," katanya.
Sekda Kendal, Mohamad Toha, mengatakan, pasar murah yang diselenggarakan Pemkab Kendal menjual sembako murah yang harganya dibawah harga pasaran.
Tujuan daripada pasar murah kita ini untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di bulan Ramadan khusunya menjelang hari raya yang pasti meningkat. Biasanya kalau keperluan meningkat maka harga juga akan naik. Jadi kami berusaha menekan harga dengan pasar murah ini," katanya.
- Gegara Truk Melintang, Perjalanan KA Arah Solo Terhalang
- Mulai Hari Ini, Pengoperasian Tarif Gerbang Tol KIT Batang Diberlakukan
- Terkait Pemberian Parsel Untuk KPK, Bupati Demak Minta Maaf