Polres Pekalongan Kota bersama TNI serta pemerintah Kota Pekalongan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk wanita hamil dan difabel.
- Tambah Lagi, Korban Sodomi di Batang Jadi 22 Anak
- Pelaku Sodomi Batang Terancam Hukuman Kebiri
- Kurang dari 24 Jam, Satreskrim Polres Batang Bekuk Pelaku Sodomi Anak
Baca Juga
Vaksinasi dipusatkan di halaman Mapolres Pekalongan Kota di Jalan Sultan Agung.
"Saya sudah divaksin dan ternyata tidak apa-apa, engga sakit sama sekali," kata Zahrul Munaf (40), penyandang disabilitas asal Landungsari, Kota Pekalongan, Sabtu (21/8).
Sembari menunjukkan sertifikat vaksinasi Covid-19, ia berharap bisa lebih bebas beraktivitas.
Ia tahu ada program vaksinasi Covid-19 dari komunitasnya yaitu grup holistik difabel.
Selain difabel, kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto menjelaskan pihaknya juga melakukan vaksinasi untuk wanita hamil.
Ada sekitar 240-an wanita hamil yang terdaftar untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
"Hari ini terpusat, mulai besok bisa di puskesmas masing-masing," katanya.
Budi, sapaan akrabnya, mengatakan capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Pekalongan mencapai 29 persen untuk dosis I, dan dosis II 20 persen.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Irwan Susanto mengatakan terbantu dengan semangat tenaga kesehatan
Ia mengatakan, vaksinasi khusus difabel, sudah mulai bisa dilakukan.
Pihaknya juga menyediakan layanan antarjemput untuk penyandang disabilitas.
"Nantinya, jika sudah ada pendataan lebih lanjut, kami akan melakukan vaksinasi Covid-19 untuk difabel secara door to door," katanya.
- Cegah PMK, Dinperpa Kota Pekalongan Mulai Suntik Vaksin 150 Ekor Sapi
- Tak Tahan Dihina, Pria Pekalongan Pukul Kepala Istrinya Pakai Alat Pel
- Paman di Pekalongan Cabuli Ponakannya Berusia Remaja