Kerusakan ratusan sekolah dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Kudus, memaksa Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) setempat gerak cepat melakukan renovasi fasilitas pendidikan itu.
Pemkab Kudus menganggarkan dana senilai Rp 23,7 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat, untuk proyek rehab sekolah pada tahun anggaran 2024.
“Sebanyak 115 sekolah yang segera mendapatkan sentuhan rehab tahun ini. Terdiri dari 108 sekolah jenjang SD dan 12 sekolah jenjang SMP,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar di Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho, Jumat (7/7).
Anggun memperkirakan pemilihan penyedia jasa pengerjaan proyek rehab sekolah pada Juli mendatang. Kemudian setelah itu, proses pengerjaan rehab bisa dilakukan di awal Agustus.
Menurut Anggun, proyek rehab sekolah yang saat ini sudah berjalan yakni di SD Negeri 6 Hadipolo Kecamatan Jekulo. Pengerjaan secepatnya dilakukan, karena sifatnya mendesak usai atap bangunan sekolah ambruk pada 25 Februari 2024 lalu.
“Rehab selanjutnya di sekolah lain secara berangsur. Karena proses perencanaan kemarin terbentur hari libur seperti lebaran serta Ramadan dan lainnya, jadinya mundur untuk pengerjaannya,” terangnya.
Anggun mengakui, 115 sekolah yang mendapat proyek rehab tahun 2024 ini merupakan prioritas. Sedangkan anggaran yang disediakan di setiap proyek rehab jumlahnya bervariasi. Yakni mulai Rp 100 juta hingga Rp 200 juta dan Rp 400 juta.
“Rata-rata pengerjaannya itu rehab ruang kelas, toilet, perpustakaan dan laboratorium. Proses pengerjaan rehab 115 sekolah ditarget rampung sebelum Oktober 2024 mendatang,” terangnya.
Anggun menambahkan, proyek rehab sekolah di Kudus dikerjakan dalam kurun waktu bervariasi. Diantaranya ada yang 30 kalender kerjaan dan 60 hari kalender.
Sementara itu, proses perbaikan dua ruang kelas di SD Negeri 6 Hadipolo kini mencapai 40 persen. Proyek rehab sekolah setempat, ditargetkan rampung sebelum Tahun Ajaran Baru 2024/2025.
“Rencananya (pengerjaan) dalam waktu 60 hari kalender, harapannya Juli 2024 sudah selesai. Kita lihat sekarang prosesnya sudah 40 persen,” imbuh Anggun.
Perbaikan dua ruang yakni kelas 3 dan 4 di SD setempat, difokuskan pada atap, lantai dan dinding. Sedangkan nilai anggaran yang dialokasikan Rp 190.764.206 dari APBD Tahun 2024.
- Rangsangan Bonus Bukan Jaminan Ciptakan Atlet Berprestasi
- Jamaah Muslimin Hizbullah Desa Gumelem Banjarnegara Salat Idulfitri Lebih Awal
- Ketua DPRD Purworejo: Tidak Anti Kritik Dan Terbuka Dengan Media