Ratusan Ribu Warga Pekalongan Terima Bantuan Sosial Tunai Kenaikan BBM

Ratusan ribuan warga di wilayah Eks Karesidenen Pekalongan mulai menerima bantuan sosial tunai (BLT) dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Total penerima mencapai 155.215 jiwa.


"Kami menyalurkan BST tiga wilayah yaitu Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang," kata Deputi Executive General Manager, KCU Pos Pekalongan Yudi Bayu Wardhana, Senin (12/9). 

Ia menjelaskan para warga mendapat BST senilai Rp500 ribu. Rinciannya yaitu BST BBM senilai Rp300 ribu selama dua bulan dan Rp200 ribu BST minyak goreng. 

Yudi menyebut, penyaluran BST berlangsung beberapa gelombang atau batch. Pada batch I, pihaknya menyalurkan 76.961 dengan rincian Kabupaten Batang 28.156 orang, Kabupaten Pekalongan 29.747 jiwa dan Kota Pekalongan 19.058 jiwa. 

"Hingga saat ini, total terbayar atau realisasi batch 165.022 jiwa. Sisanya yang belum mengambil bisa diambil di kantor pos. Atau untuk yang ada halangan misalnya lansia, disabilitas atau sakit, petugas kelurahan bisa meminta kami untuk mengantarkan ke rumah penerima," jelasnya. 

Adapun  total keseluruhan penerima BST sejumlah 155.215 yang terdiri atas Kabupaten Pekalonhan 77.646 jiwa, Kabupaten Batang 53.152 jiwa dan Kota Pekalongan 24.417 jiwa. 

Seorang penerima, Muslimah (50) warga kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan merasa bersyukur dapat  Rp 500 ribu. Uang itu rencanya akan dipakai untuk berobat. 

"Saya ngambilin punya ayah yang lagi sakit. Nanti uangnya untuk berobat ayah saya," tuturnya.