Ratusan milenial yang bergerak di bidang pariwisata dan pendidikan mendapatkan pelatihan Desain Grafis, Digital Talent Scholarship (DTS), Digital Entrepreneurship (DEA), dan Thematic Academy (TA).
- Menunggu Satu Jam, Warga Grobogan Menangis Karena Tak Kebagian Beras
- Eksit Tol Pattimura Tahap Akhir, Yasip Khasani: Pemkot Salatiga Akan Memulai Tahapan Appraisal
- APERNAS Terima Alokasi 4.900 Unit Rumah Bersubsidi
Baca Juga
Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDM) Yogyakarta. Tujuannya untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing di era digital.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang, Triossy Juniarto, mengatakan bahwa pelatihan ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) periode 2023-2026. Yaitu mengedepankan peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Batang melalui penguatan daya saing daerah dan pertumbuhan ekonomi.
"Pelatihan ini memberikan nilai tambah bagi sumber daya manusia Kabupaten Batang agar semakin mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dorongan penting bagi kaum milenial di sektor pariwisata untuk berkembang dan bersaing di era digital ini," kata Triossy Juniarto, saat membuka pelatihan di Pendopo Kantor Bupati Batang, Selasa (27/02).
Salah satu peserta pelatihan, Rizky, mengaku senang dan antusias mengikuti pelatihan ini. Ia mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya yang bekerja sebagai pemandu wisata.
"Saya belajar banyak hal tentang desain grafis, digital marketing, dan kewirausahaan. Saya berharap dengan ilmu yang saya dapatkan ini, saya bisa membuat konten yang menarik dan informatif tentang destinasi wisata di Batang. Saya juga ingin membuka usaha sendiri di bidang pariwisata," ujar Rizky.
Pemimpin pelatihan, Anton Susanto, yang juga merupakan Kepala BPSDMP Yogyakarta, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Dengan pelatihan ini, para pelaku UMKM diharapkan dapat membangun kewirausahaan untuk mengembangkan bisnis secara digital. Dengan mengembangkan keterampilan digital marketing, diharapkan mereka bisa menjadi pengusaha yang sukses," ungkap!nya.
Pelatihan ini diikuti oleh 191 orang, yang terbagi dalam tiga jenis pelatihan, yaitu Digital Entrepreneurship (DEA) yang diikuti oleh 111 orang, Thematic Academy (TA) sebanyak 40 orang, dan Desain Grafis 40 orang, yang dibagi menjadi dua kelas.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 27 hingga 29 Februari 2024. Harapannya peserta pelatihan ini akan menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM, ekonomi kreatif, para pendidik, ASN dan pelajar/mahasiswa untuk terus mengembangkan keterampilan di bidang teknologi digital.
- Dari Demak: 350 Pohon Alpukat Aligator Siap Gebrak Pasar Nasional!
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan
- Cegah Kecelakaan Dan Balap Liar, Jalan Desa Getas Blora Dipasang Pita Kejut