Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakoso menyerahkan batuan alat dan bahan baku produksi yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2022.
- Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Grobogan Capai Rp27.3 Miliar
- BPR BKK Lasem Salurkan Kredit Rp500 Miliar Lebih
- Pameran Tapera di Semarang Bukukan 175 Transaksi Pembelian
Baca Juga
Program bantuan tersebut diperuntukkan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di Kota Solo. "Bantuan alat diberikan kepada beberapa LPMK sementara untuk bantuan bahan baku diberikan kepada 55 IKM," papar Teguh, Kamis (29/12).
Kepala Dinkop UKM Solo, Wahyu Kristina menambahkan, bantuan tersebut berupa modal usaha, alat bantu usaha, dan lainnya. "Total bantuan yang kita salurkan senilai Rp1,5 miliar," ucapnya.
Bantuan alat bantu jualan dan bahan baku produksi diberikan pada 22 orang. Bantuan diberikan melalui LPMK Jebres, LPMK Manahan, LPMK Gandekan, LPMK Mojosongo, LPMK Tegalharjo, LPMK Purwodiningratan, LPMK Jajar, LPMK Karangasem, LPMK Pajang, LPMK Sangkrah, LPMK Sumber, LPMK Ketelan, LPMK Mangkubumen, LPMK Pucangsawit dan LPMK Baluwarti.
Untuk bantuan bahan baku produksi seperti kain mori untuk IKM batik, IKM mebel mendapat bantuan dalam dua dus, lem putih dua kaleng, melamin dua galon. Untuk IKM fashion ada bantuan 28 mesin jahit. Sementara bantuan tenda sebanyak 30 buah tenda diserahkan kepada Paguyuban Night Market.
"Juga IKM Tahu Tempe (Koperasi Pengrajin Tempe Sumber Agung Krajan) mendapatkan bantuan kedelai. Juga beberapa bantuan produksi lain seperti gula pasir dan beberapa bahan produksi lain," lanjutnya.
Melalui bantuan alat dan bahan baku ini diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan usaha khususnya untuk menekan biaya produksi bagi IKM dan membantu pemasaran produk bagi UMKM di Kota Solo.
- Fasilitas Milik SBI di Cilacap Olah 120 Ribu Ton Sampah
- Pasar Tradisional Dibuat Modern, Wali Kota Semarang: Kita Tunjukkan Bahwa Pasar Tradisional Sekarang Bersih Dan Nyaman
- Nasabah Bank Raya Dipermudah Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI