Ratusan orang mengikuti aksi bela Palestina digelar di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (15/12). Aksi itu merupakan kedua kali dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
- Tahun 2025, Disperindag Grobogan Ajukan 43.736 Metrik Ton Elpiji Bersubsidi
- Kepsek Ingatkan Siswa Bijak Gunakan Gadget di Masa PJJ
- Larang Takbir Keliling, Ganjar: Sebaiknya di Masjid Saja
Baca Juga
Aksi serupa telah digelar pada Oktober 2023. Hanya saja, massa aksi kali ini digelar di Jalan R Suprapto itu lebih banyak.
Pantauan RMOLJateng di lokasi, kurang lebih 100 orang mengikuti aksi ini mulai anak, pemuda hingga orang dewasa.
Mereka kebanyakan memakai pernak-pernik bernuansa bendera Palestina termasuk syal, peci, serta stiker bendera ditempel di pipi.
Mereka juga membawa banner bertuliskan bela Palestina dan boikot Israel. Antara lain bertuliskan "Free Palestine", " We Stand For Gaza", hingga "Boycott Israel".
Massa juga membawa bendera Merah Putih di samping bendera Palestina. Massa juga mengedarkan kotak donasi dalam aksi kali ini.
Sejumlah orator menyampaikan orasi dari atas mobil komando. Beberapa di antaranya yakni Anggota DPRD Grobogan dari Fraksi Karya Sejahtera Ahmad Sidik dan Ustad Ali Ridho Ngaringan.
Aksi dimulai sekitar pukul 13.30 WIB berakhir pada sekitar pukul 15.00 WIB, saat terdengar adzan Asar.
Ketua Panitia aksi tersebut, Andi Waluyo menyatakan aksi serupa akan terus digelar selama Palestina masih dijajah Israel. Bahkan, tidak menutup kemungkinan dengan jumlah massa lebih besar.
"Rencananya akan ada aksi lanjutan. Selama Palestina masih dijajah Israel, rencananya masih akan ada lagi, bahkan mungkin dengan massa yang lebih banyak," kata Direktur Lazismu Grobogan itu.
Andi menuturkan, warga Grobogan sangat antusias berdonasi untuk Palestina. Di Lazismu sendiri, per 10 Desember 2023 sudah terkumpul hingga Rp200 Juta.
"Belum termasuk hari ini. Untuk Lazismu Jateng sudah mencapai Rp16 Miliar," imbuhnya.
- Polsek Demak Siap Amankan Natal dan Haul Sultan Fatah
- Desa Rawan Bencana di Demak Dirikan Posko Siaga
- Sandiaga Uno Tantang Santriwati Batang Buat Baju Koko