Ratusan karyawan DPRD R Soejati Purwodadi harus bergantian pulang lantaran tak dapatkan fasilitas pindah memilih. Itu diungkapkan Wadir RSUD R Soejati Kamis (15/2) siang.
- Pleno, KPU Grobogan Tetapkan 1.131.387 Pemilih
- KPU Grobogan Tetapkan 2 Paslon Resmi di Pilkada Grobogan
- Ditetapkan Calon, Hadi Sugeng Gelar Tasyakuran dan Santunan Ratusan Anak Yatim
Baca Juga
Padahal pihak RSUD sudah melakukan koordinasi hingga dua kali KPU Grobogan, namun hingga pemilu berlangsung tidak ada solusi.
Karena tidak ada kebijakan untuk pindah memilih, terpaksa pihak RSUD R Soejati meminta karyawan pulang bergantian untuk melakukan pencoblosan.
"Pihak rumah sakit rumah sakit sudah berkoordinasi dengan Arifin bahkan sudah dua kali namun tidak ada solusi," ungkapnya, Kamis (15/2) siang.
Komisioner KPU Grobogan Agung Budi Prasetyo mengatakan beberapa Forkopimda juga sudah melakukan koordinasi dan semua kita fasilitasi.
"Termasuk Kejaksaan negeri, Pengadilan Agama, dan beberapa instansi lainnya kita fasilitasi pindah memilih," ujarnya.
Terkait karyawan rumah sakit yang melakukan koordinasi dengan kami adalah RS Yakkum, dan pihak KPU telah memberikan fasilitas pindah memilih.
"Untuk RSUD R Soejati pihaknya mengaku tidak ada koordinasi, padahal saya rasa sosialisasi sudah kita lakukan massif," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo mengatakan untuk regulasi terbaru pihak KPU tidak menyediakan petugas keliling seperti sebelumnya.
"Mengacu peraturan saat ini hanya disediakan pindah memilih, yakni digabungkan dengan TPS terdekat," ujarnya.
- Pleno, KPU Grobogan Tetapkan 1.131.387 Pemilih
- KPU Grobogan Tetapkan 2 Paslon Resmi di Pilkada Grobogan
- Ditetapkan Calon, Hadi Sugeng Gelar Tasyakuran dan Santunan Ratusan Anak Yatim