Sejumlah 639 guru mengabdi di dunia pendidikan, Kamis (31/8) dilantik dan menerima surat keputusan sebagai fungsional pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja guru formasi tahun 2022.
- Penyandang Disabilitas Miliki Website Cari Kerja
- Ribuan Ikuti Jalan Sehat Wonogiri Youth Fest
- Bupati Wonogiri Beri Pesan PNS Harus Miliki Mental Jujur
Baca Juga
Sri Yatini, salah satu SF PPPK ikut dilantik mengisahkan bahwa perjuangannya untuk menerima SK sangat panjang.
“Kami selalu galau saat menghadapi setiap tahapan. Namun bersyukur akhirnya sekarang bisa mendapatkan SK yang diimpikan. Kegalauan tak hanya saya yang mengalami namun semua teman-teman merasakan hal yang sama,” katanya di pendopo Kantor Bupati Wonogiri.
Mendengar curahan hati seperti itu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengisahkan demi memperjuangkan teman-teman guru, pihaknya sampai wira-wiri Wonogiri-Jakarta.
“Awalnya ada rekrutmen tahap I, dan yang terserap hanya sedikit sehiungga harus berjuang lagi agar ada tahap II. Setelah tahap II terlaksana, juga belum sesui harapan hingga akhirnya dibukalah tahap III dengan harapan yang belum lulus tahap I dan II bisa terjaring di tahap III,” kata Joko akrab disapa Mas Jekek.
Bupati mendapat julukan 'Bapak PPPK' tersebut menuturkan, semua pihak merasa bimbang terlebih orang tua.
“Dulu saat kuliah orang tua sangat bangga dan untuk biayanya sampai menjual apa-apa yang dimiliki agar anaknya punya gelar sarjana," kata dia.
Kemudian, kata dia, setelah mendapat gelar sarjana menjadi guru honorer gaji Rp50 ribu per bulan.
"Ini tentu membuat orangtua menjadi galau. Kini setelah dilantik menjadi PPPK tentunya ada harapan yang lebih baik,” tegas Joko Sutopo.
- Penyandang Disabilitas Miliki Website Cari Kerja
- Ribuan Ikuti Jalan Sehat Wonogiri Youth Fest
- Bupati Wonogiri Beri Pesan PNS Harus Miliki Mental Jujur