Ratusan Calon Jemaah Haji Blora Ikuti Manasik

Ratusan Calon Jemaah Haji Blora Ikuti Manasik. Dinkominfo Blora
Ratusan Calon Jemaah Haji Blora Ikuti Manasik. Dinkominfo Blora

Sebanyak 559 orang Calon Jemaah Haji (CJH) Blora yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini mengikuti manasik haji, Sabtu (12/04).

Manasik yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Blora itu digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Manasik haji dibuka langsung oleh Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini yang mewakili Bupati Blora Arief Rohman. 

Dalam sambutannya Wabup menitipkan salam takzim dari Bupati Blora dan memohon maaf atas ketidakhadirannya secara pribadi karena ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan.

“Sehingga beliau mewakilkan kepada saya agar membersamai Bapak/Ibu/Saudara Calon Jemaah Haji dari Kabupaten Blora yang saya banggakan,” ucap Wabup.

"Atas nama pribadi serta Pemerintah Kabupaten Blora, kami mengucapkan Taqabalalhu minna waminkum, taqabbal yaa karim, minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin. Kami juga mengucapkan selamat kepada Bapak/Ibu sebagai Calon Jamaah Haji tahun 1446H/ 2025M khususnya Kabupaten Blora," lanjut Wabup.

"Semoga sinergi ini dapat terus terjalin dengan baik. Sehingga Pemerintah Kabupaten Blora dapat terus meningkatkan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah haji," terangnya.

Budhe Rini, sapaan akrab Wakil Bupati, menuturkan Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam dan hanya bisa dilaksanakan oleh orang-orang yang dikehendaki Allah. 

Setiap muslim sudah barang tentu mendambakan dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci karena hal ini merupakan kewajiban juga sekaligus kehormatan bagi yang telah mendapatkan panggilan dari Allah SWT.

"Keberangkatan jemaah haji Indonesia Insya Allah akan dimulai pada bulan Mei, dan khusus untuk jemaah Kabupaten Blora, direncanakan akan berangkat pada pertengahan bulan Mei 2025," ucapnya.

Wabup menekankan bahwa ibadah haji merupakan ibadah fisik. Ia mengingatkan para calon jemaaah untuk terapkan pola hidup sehat mulai hari ini demi kesiapan fisik, mental, dan ilmu manasik haji dengan sebaik-baiknya.

"Saya berharap Bapak/Ibu untuk bisa disiplin mengatur waktu dan mengikuti  arahan pembimbing serta petugas haji yang ditunjuk. Silakan bertanya apabila masih ada hal yang kurang jelas pada pelaksanaan manasik nanti," tuturnya.

Pihaknya menerangkan, Pemerintah Kabupaten Blora, akan selalu mendukung agar seluruh proses pelaksanaan ibadah haji mulai dari manasik ini hingga kembali ke tanah air bisa berjalan dengan lancar, dalam keadaan sehat walafiat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Blora, Roziqun, dalam laporannya menjelaskan tujuan diselenggarakannya manasik haji ini. "Kegiatan ini untuk menyiapkan kemampuan calon jemaah haji untuk beribadah secara mandiri, baik secara pribadi, maupun mandiri dalam regu atau rombongan selama di Arab Saudi," jelasnya.

Roziqun juga menjelaskan bahwa jumlah calon jemaah haji reguler yang telah melunasi tahap I dan II tahun 2025 sebanyak 566 orang dengan rincian calon jemaah haji pria 261 orang; calon jemaah haji wanita 298 orang; mutasi masuk 1 dari Banjarnegara; mutasi keluar 6 orang (satu ke Jambi, dua ke Semarang, satu ke Kudus, satu ke Surakarta dan satu ke Banyumas).

Sedangkan untuk PHI ada 2 orang terdiri atas nama H. Ahmad Fahim Mulabby dan H. Izzuddin. Untuk TPHD ada 5 orang terdiri atas nama H. Ahmad Zaki Fuad, Moh. Saiffudin, M.Pdi., Nunung Kristiyati, Dr. Elsanita Happy Fionita, Eko Laksono S.

"Sehingga jumla calon jemaah haji yang akan berangkat sebanyak 559 orang," terangnya.

Sementara, itu untuk calon jemaah haji termuda atas nama Ade Farhan Arrozaq bin Mu’alim (21 tahun) dari Kecamatan Kedungtuban.  Sedangkan calon jemaah haji tertua atas nama Dasmi binti Daris (91 tahun) dari Kecamatan Blora

Roziqun menjelaskan pada keberangkatan, calon jemaah haji Blora rencananya akan masuk pada Gelombang 2 yang terdiri dari Kloter 57 SOC sejumlah 233 CJH dan 2 orang TPHD (akan bersama dengan Kabupaten Rembang), Kloter 58 SOC sejumlah 360 CJH dengan 3 orang TPHD (full jemaah calon haji Blora). Sedangkan Kloter 59 SOC akan bersama dengan Kabupaten Sragen.

"Ini masih draf jadi mungkin nanti bisa berubah juga dalam keberangkatannya," terangnya.

"Senang sekali bisa berangkat, saya selalu berdoa agar bisa lancar, dan selalu diberikan kesehatan hingga pelaksanaan haji hingga kembali nanti," harap seorang calon jemaah bernama Dasmi.

Dalam kegiatan manasik di tingkat kabupaten selama 2 hari pada tanggal 12 dan 13 April 2025, dilanjutkan pelaksanaan manasik di tingkat kecamatan selama 6 hari pada tanggal 14 sampai dengan 19 April 2025 dan selanjutnya jemaah akan mengikuti manasik nasional yakni sapa jemaah oleh Menteri Agama Republik Indonesia via zoom pada 19 April 2025.