- Dari Demak: 350 Pohon Alpukat Aligator Siap Gebrak Pasar Nasional!
- Jadi Sales Dadakan Di Hadapan 5 Negara, Gubernur Ahmad Luthfi Tawarkan Jaminan Investasi Sehat Dan Aman
- TKDN Dihapus, Kebijakan Tepat Atau Keliru?
Baca Juga
Jakarta - Presiden Prabowo mengambil keputusan bersejarah untuk swasembada pangan dengan beberapa kebijakan penting yang menjadi kabar baik bagi petani Indonesia dalam rapat terbatas (Ratas) bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/12).
“Memperhatikan tren produksi beras nasional yang terus meningkat, menjadi dasar untuk menghentikan impor beras,” papar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan ayang biasa dikenal sebagai Zulhas.
Selain menetapkan kenaikan harga gabah dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 dan jagung dari Rp5.000 menjadi Rp5.500, Pemerintah juga akan menampung beberapa produksi gabah dan jagung dari petani sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah tersebut.
“Kabar gembira untuk petani karena pemerintah akan menampung berapa pun produksi petani,” ungkap Zulhas.
Dalam rapat, Pemerintah turut membahas solusi teknis terkait penyimpanan hasil panen. Melalui kebijakan tersebut, pemerintah optimistis swasembada pangan dapat segera tercapai, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Melalui kebijakan strategis tersebut pemerintah optimis swasembada pangan dapat segera tercapai, sekaligus meningkatan kesejahteraan petani.
- Usulan Program Sekolah Rakyat Pemprov Jateng Akan Diajukan Ke Kemensos
- Komisi A DPRD Karanganyar Sidak Dan Beri Teguran Minimarket Di Jatipuro
- Pemprov Jateng Akan Renovasi Rumah Warga Miskin, Kerja Sama Dengan Kementerian PKP